Program Magrib Mengaji, 50 Siswa di Pasiragung Diajari Mengaji oleh Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan

17 Juli 2023, 05:30 WIB
Para mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan yang tengah mengikuti KKN kembali menggelorakan Program Magrib Mengaji di Desa Pasiragung Kecamatan Hantara. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Program Magrib Mengaji yang selaras dengan Visi Kuningan Ma'mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023.

Digelorakan kembali oleh para mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah yang telah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Pasiragung Kecamatan Hantara.

Sedangkan kegiatan yang diikuti oleh sekitar 50 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD).

Baca Juga: Kalau Terjadi Apa-Apa di Kuningan, 10 Nomor Telepon Ini Bisa Dihubungi

Sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) yang tercatat sebagai warga setempat tersebut.

Digelar setiap jadwal Salat Magrib hingga menjelang Salat Isya di Masjid Jami Ar-Rahman di Dusun Porang.

"Selama KKN di Desa Pasiragung, kami menjalankan Program Magrib Mengaji," ujar salah satu mahasiswa STIKP Muhammadiyah Kuningan, Isrofin Mulyaningrum, Minggu 16 Juli 2023.

Baca Juga: Ini Lokasi SIM Keliling di Kabupaten Kuningan

Ia menerangkan, kegiatan Program Magrib Mengaji dilaksanakan setiap hari kecuali Malam Jumat dan Malam Minggu.

Karena di kedua hari tersebut telah terprogram dengan baik kegiatan keagamaan lainnya berupa Yasinan dan kuliah tujuh menit (Kultum).

Dalam memaksimalkan manfaatnya, para peserta Program Magrib Mengaji dibagi menjadi beberapa kelompok yang memiliki tugas berbeda.

Baca Juga: Kepuasan Masyarakat terhadap Hasil Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Mencapai 83,6 Persen

Seperti, ada kelompok yang khusus membaca Al-Quran, membaca Iqra, menulis huruf hijaiyah, menghafal surat-surat pendek dan melantunkan sholawat.

Kehadiran Program Magrib Mengaji memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.

Karena tidak hanya meningkatkan pemahaman agama tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mereka.

Baca Juga: Demi Mendorong Peningkatan Pelayanan Prima, Masyarakat Desa Nanggerang Kuningan Membangun Kantor Desa

Para peserta menjadi lebih terikat dalam nilai-nilai kebaikan dan solidaritas sehingga kegiatan tersebut membantu meningkatkan semangat dan antusiasme dalam belajar Agama Islam.

Program ini menjadi sebuah contoh sukses dalam pendidikan agama di tingkat desa sebab menginspirasi masyarakat sekitar untuk mengembangkan program serupa.

Melalui upaya bersama dan kerja sama yang solid, diharapkan Program Magrib Mengaji dapat berkelanjutan sebagaimanamestinya.

Baca Juga: Curhat ke Ustadz di Kuningan, Kakak-Beradik Mengaku Dicabuli Ayah Tiri

Desa Pasiragung dengan bangga menunjukkan bahwa pendidikan agama yang terencana dan berkesinambungan.

Mampu memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia sekaligus berpengetahuan agama yang baik.

Semoga semangat Magrib Mengaji terus berkobar dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa dan sekitarnya.

"Alhamdulillah. keberhasilan Program Magrib Mengaji tidak lepas dari adanya fasilitas, kondusif dan dukungn penuh dari warga setempat," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler