Empat Desa di Kabupaten Cirebon Ditetapkan Jadi Desa Wisata

29 Juli 2023, 06:00 WIB
ILUSTRASI penetapan Desa Wisata di Kabupaten Cirebon Ist/KC. /

KABARCIREBON - Empat desa di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ditetapkan menjadi desa wisata. Desa tersebut masing-masing Desa Cempaka, Krandon, Ciperna dan Kubang.

Belum lama ini pun sudah dilakukan ekspos di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat.

Ketua Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) Desa Kerandon, Sanim menjelaskan, desanya berdiri hasil pemekaran dari Cirebon Girang.

Baca Juga: Putera Terbaik Majalengka Mundur dari Jabatannya, Usai KPK Minta Maaf Terkait Polemik OTT Pejabat Basarnas RI

Banyak potensi yang bisa dikembangkan di desanya. Sebut saja misalnya, Petilasan Cimandung, di sana terdapat beberapa mata air yang dikeramatkan.

Kemudian, Batu Pedadaran, Sumur Pancuran Sumur Pakungwati, Situs Balong Biru, Situs Nyi Endang Geulis, Situs Cimanuk dan potensi lainnya. Semua itu, sudah menjadi wisata religi yang berjalan secara tradisional dan dikelola oleh kuncen.

"Setiap momen-momen tertentu, ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai wilayah," katanya, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Enak di Kabupaten Musi Banyuasin, Cobain Bakso Sereka dan Bakso Mulyono

Kuwu Desa Kerandon, Warnawan menjelaskan, meskipun potensi wisatanya melimpah, namun yang sudah berjalan baru wisata religi. Itu pun belum optimal. Alasannya karena selama ini masih dikelola pihak keraton.

Alhasil, desa pun belum bisa membangun sebelum izin dari keraton itu dikeluarkan. Tapi sekarang, pihaknya sudah mendapatkan SK Desa Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sehingga ke depan, pembenahan bisa dilakukan untuk pembangunan.

"Kita juga memiliki potensi wisata alam. Ke depannya setelah dikembangkan, akan dibuatkan semacam taman bermain. Sehingga pengunjung tidak sekadar berziarah saja," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Baru Saja Menghanguskan Sebuah Rumah di Blok Daunsela Kabupaten Cirebon

Sekarang, aku dia, SK sudah diterima. Sehingga ke depan pihaknya bisa mengajukan bantuan ke Disbudpar.

"Prioritas kita nanti di Balong Biru. Di sana sudah ada kolam kemudian ada lahan untuk dikembangkan. Rencananya akan dibangunkan taman dan jembatan untuk dijadikan sebagai spot selfi," bebernya.

Sementara itu, Kuwu Desa Kubang, Wawan Karyawan menjelaskan, desanya memiliki potensi wisata alam yang cukup layak untuk dikembangkan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Terkenal di Kabupaten Pasuruan, Silakan Coba Bakso Pirang dan Bakso Himalaya

Sebut saja seperti outbond, tubing, kolam renang dan lainnya. Lokasinya berada di lahan desa seluas 7 hektare. Lahan tersebut selama ini tidak produktif. Diharapkan nantinya bisa lebih produktif.

"Di desa Kubang, wisata tubing sudah berjalan. Sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang jadi tujuan. Meskipun di bulan kemarau, wisata tubing tetap ramai jadi tujuan. Jadi tidak hanya di musim hujan saja," ungkapnya.

Ke depan, pihaknya akan mengoptimalkan wisata tubing. Butuh anggaran di kisaran angka Rp 200 jutaan untuk memperbaiki akses ke lokasi.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon Deklarasikan Dukungan kepada Bambang Hermanto untuk Pileg 2024

"Ya prioritas kami untuk perbaikan akses ke wisata tubing. Untuk perbaikan akses ke sana butuh anggaran Rp 200 jutaan," jelasnya.

Kepala Disbudpar, Abraham Mohamad menegaskan, pihaknya tidak ingin terlibat dalam hal teknis. Semua dipersilakan kepada pihak desa dan Pokdarwis di setiap desa.

Semua persoalan di lapangan harus tuntas. Terutama dalam hal legal formal status tanah.

Baca Juga: Empat Mode Berkendraan Ini Akan Jadi Senjata Andalan The New SUV Mitsubishi Motors, Apa Keistimewannya?

"Kami dari dinas akan selektif. Kalau semua persyaratan tuntas, pasti langsung di acc. Jangan sampai ada catatan," ujarnya.

Di tahun ini, kata Abraham, tidak hanya dari Talun yang dicanangkan menjadi desa wisata. Ada juga desa-desa dari kecamatan lainnya.
Seperti Desa Waled Asem. Terdapat lahan seluas 300 hektare, di mana 60 persennya perbukitan.

"Potensi utamanya dijadikan wisata alam. Di sana, ada Bukit Paneungteung atau lebih dikenal Azimut. Kemudian Desa Cupang, Desa Mundu Mesigit serta beberapa desa lainnya," imbuhnya.(Ismail/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler