247 Guru dan Kepala Sekolah di Kuningan, Promosi serta Dimutasi

10 Agustus 2023, 19:12 WIB
Bupati H Acep Purnama memberikan arahan dihadapan sebanyak 247 guru dan kepala SD Negeri/kepala SMP Negeri lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten yang dirotasi maupun mendapat promosi, bertempat di Aula Graha Sajati BKPSDM. /Emsul/KC/

 

KABARCIREBON - Sebanyak 247 guru dan kepala SDN dan SMPN lingkup Disdikbud Kuningan dirotasi maupun mendapat promosi yang ditandai dengan fakta integritas sebagai sumpah ASN, di Aula Graha Sajati BKPSDM, Kamis 10 Agustus 2023.

Penandatanganan berita acara promosi dan mutasi oleh Kepala Disdikbud, H Uca Somantri.

Disaksikan Bupati H Acep Purnama, Sekda H Dian Rachmat Yanuar, dan Kepala PLt Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Kuningan, H Ucu Suryana.

Baca Juga: Bappenda Kuningan Evaluasi Pelunasan PBB Bersama Para Camat

Termasuk Kasubag Umum Dinas Pendidikan, Hipa Fahmi beserta unsur pejabat lainnya.

Berkaitan dengan hal itu, Bupati H Acep, mengungkapkan, pelaksanaan mutasi maupun promosi tiada lain untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan ini jangan disikapi yang berlebihan.

Jika dulu bertugas di sekolah A dan sekarang melaksanakan tugas di sekolah B, tidak ada unsur lain.

Baca Juga: Ketua KONI Jabar Ungkapkan Unek-Uneknya di Pelantikan KONI Kuningan

Kecuali untuk mengisi kekosongan dan kebutuhan demi keberlangsungan program pendidikan.

Penempatan kekosongan jabatan tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ada, tanpa ada maksud ada istilah suka dan tidak suka melainkan atas kebutuhan.

“Melalui pembacaan fakta integritas ini diharapkan yang baru dilantik ini harus tegak lurus dalam melaksanakan tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Ketua KONI Minta Dukungan Anggaran kepada Bupati Kuningan

Jadilah seorang ASN yang baik agar kemajuan sekolah lebih baik lagi. Bangun soliditas serta menjalin komunikasi.

Dan silaturahmi dengan siapapun dalam rangka menciptakan suasana sekolah yang harmonis ini sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat,” pinta H Acep.

Ditanbahkannya, ajak segenap komponen masyarakat termasuk para ulama yang ada di wilayah sekitar untuk saling berbagai ilmu demi kemajuan pendidikan di daerah masing-masing.

Baca Juga: Pemda Mengandalkan Pendapatan Target PBB dari Warga Kuningan Sebesar Rp43 Miliar

Selain itu, jangan lupa tiap sekolah yang ada di Kab. Kuningan setiap tahun harus lahir sebuah sekolah Adiwiyata yang selalu peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Dari mulai TK, SD dan SMP jadilah sekolah unggulan serta mampu mencitakan anak didik kita yang berakhlakul karimah (berakhlak mulia).

“Sebab suatu saat nanti mereka atau anak didik tersebut akan menjadi generasi penurus dan menggantikan kita dimasa mendatang.

Baca Juga: FKIP Universitas Kuningan Lepas Sebanyak 232 Calon Wisudawan/Wisudawati

Untuk itu ajarilah mereka dengan berbagai teknoloigi serta pengetahuan yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya maupun orang lain,” pinta bupati.

Ikuti Perkembangan Anak

Upaya penyelamatan generasi bangsa dari pengaruh medsos, lanjut H Acep, maka orang maupun guru hendaknya megikuti perkembangan anak selama berada di lingkungan keluarga maupun di sekolah.

Berilah anak cucu kita melaui pendidikan agama dengan menghadirkan para ustadz dan ulama jangan sampai anak didik kita menjadi korban medsos.

Termasuk bagi seorang guru yang memperoleh tugas tambahan sebagai kepala sekolah, ditambah tanggungjawab tambahan dalam penyelamatan peserta didik dari berbagai pengaruh negatif yang dapat merugikan generasi bangsa. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler