KABARCIREBON-Para pengguna jalan tol menghadapi kendala serius saat mencari rute menuju Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang belum terdaftar dalam Google Maps.Mereka mayoritas pengguna jalan tol Cipali yang datang dari arah Cirebon atau dari arah Jawa, yang akan menuju Bandung, melalui pintu tol masuk Cisumdawu.
Ismail Saleh salah seorang warga Brebes Provinsi Jawa Tengah mengaku hendak ke Bandung menggunakan jalan tol Cipali yang nantinya tembus ke tol Cisumdawu. Sebab dirinya orang baru dan baru mengetahui kabar adanya jalan tol baru menuju ibukota Provinsi Jawa Barat.
Dirinya mengaku mengikuti petunjuk menggunakan aplikasi navigasi, namun diarahkan keluar di pintu exit tol Kertajati Kabupaten Majalengka. Padahal dirinya hendak menuju pintu tol Cisumdawu. Kejadian ini tidak hanya satu kali, melainkan hampir setiap waktu baik pagi, siang atau malam.
Baca Juga: Jadwal Premier League Lengkap dengan Link Live Streaming Liga Inggris Segera Berlangsung
Sehingga para pengguna tol yang bingung menghadapi ketidaktersediaan rute Tol Cisumdawu dalam Google Maps.
"Pengalamannya saya ini merefleksikan betapa pentingnya pembaruan dan kolaborasi dalam bidang teknologi dan transportasi, untuk memastikan pengguna jalan mendapatkan panduan yang akurat dan membantu dalam perjalanan mereka,"katanya.
Ade Nurjanah, seorang warga Majalengka Jawa Barat, mengungkapkan pengalamannya pada dinihari ketika ia tengah menantikan kiriman barang dari Jawa.
Pemilik Toko Teh Ade di Jl Pahlawan Majalengka ini mengungkapkan, bahwa banyak pengguna jalan tol yang kesasar dan mendekatinya untuk meminta petunjuk. Dia mengaku merasa prihatin dengan situasi ini, karena ia juga menyadari betapa sulitnya mencari rute menuju Tol Cisumdawu yang belum terdaftar dalam Google Maps.
"Hampir setiap malam ia menjadi sumber referensi bagi pengguna jalan tol yang bingung mencari pintu masuk tol Cisumdawu,"ucapnya.
Ia berbagi kisah-kisah pengguna jalan yang merasa frustrasi akibat petunjuk yang salah dari aplikasi navigasi mereka. Dia berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah untuk memasukkan rute Tol Cisumdawu ke dalam layanan peta digital yang umum digunakan, sehingga pengguna jalan dapat menghindari kesulitan yang sering terjadi.
Ia pun meminta pihak jalan tol Cisumdawu untuk segera menciptakan peta Tol Cipali dalam layanan Google Maps guna mengatasi permasalahan yang terus berulang.
Sebab langkah ini akan sangat membantu para pengguna jalan tol dalam mencari rute menuju Tol Cisumdawu yang saat ini belum terdaftar dalam aplikasi navigasi populer.
"Integrasi rute Tol Cisumdawu dalam Google Maps akan mengurangi ketidaknyamanan dan kebingungan pengguna jalan tol, terutama pada malam hari,"tukasnya.
Dia berharap bahwa tindakan ini dapat meminimalisir pengalaman kesasar yang kerap terjadi dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi semua pengguna tol.
Permintaan ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk kolaborasi antara pihak jalan tol dan penyedia layanan peta digital guna memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat yang mengandalkan jalan tol sebagai sarana transportasi utama.
Perwakilan dari otoritas jalan tol Cisumdawu dan perusahaan yang mengoperasikan Tol Cisumdawu belum memberikan komentar resmi terkait permasalahan ini. Namun, masyarakat menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengelola tol, dan penyedia layanan peta digital untuk memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.***