Fatayat PC NU Kuningan Raih Juara Harapan Tiga Lomba Ngakeul

12 September 2023, 16:22 WIB
Sejumlah personil yang tergabung dalam Grup Fatayat PC NU Kabupaten Kuningan tampak gembira, walau baru meraih juara harapan III lomba ngakeul tingkat kabupaten, berlangsung di lapangan Gedung Naskah Linggarjati Kecamatan Cilimus. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Berulangkali mengikuti lomba, baru kali ini Fatayat PC NU Kuningan berhasil meraih juara harapan tiga pada lomba ngakeul (menanak nasi secara tradisional) tingkat kabupaten bertempat di lapangan Gedung Naskah Linggarjati Kecamatan Cilimus, Minggu 10 September 2023.

Sementara juara pertama dimenangkan nomor undian 29 Kampus UMKM Kec. Kramatmulya, juara dua Korwil Ciwaru dan juara tiga peserta lomba dari Kecamatan Sindangagung.

Sedangkan juara harapan I dimenangkan Grup SMP Negeri Kecamatan Luragung, juara harapan II Kelompok Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian dan juara harapan III dengan nomor undian 12 diraih Grup Patayat PC NU Kab. Kuningan beranggotakan sebanyak 15 orang.

Baca Juga: Jemaah Masjid Al-Furqon Perumnas Ciporang Kuningan Bantu Korban Kebakaran

Peserta lomba dengan mengenakan kebaya ala Sunda itu diikuti sebanyak 40 grup berasal dari berbagai organisasi dan komunitas yang ada di Kab. Kuningan. Mereka (bagi kaum ibu) mengenakan baju kebaya dan bagi peserta laki-laki memakai baju adat Sunda seperti pangsi warna serba hitam.

Peserta lomba ngakeul dan memasak dengan menggunakan peralatan tradisional serta memanfaatkan bahan baku dapur itu dinilai tim juri.

Terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Emup Muplihudin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Kuningan, Hj Ela Dian Rachmat Yanuar, budayawan Yudis beserta anggota lainnya.

Baca Juga: Di Tengah Keluhan Kualitas Air PAM Tirta Kamuning, Ini Kata Kadinkes Kuningan

Tiap peserta harus mengikuti alur proses pelaksanaan ngakeul dari mulai mengambil kayu bakar, napi beras, ngisikan (mencuci beras), mirun seuneu (menyalakan api di tingku tradisional), ngagigihan hingga ngakeul dengan menggunakan centong dan hihid (kipas terbuat dari bahan bambu).

Termasuk memasak hidangan sebagaimana ditentukan panitia dengan menggunakan bahan baku dapur secara tradisional. Mereka diberi waktu sesuai ketentuan yang telah ditepkan panitia penyelenggara sebagaimana hasil kesepakatan dalam tecnikel meeting.

“Alhamdulillah, saya merasa bangga meski mendapat juara harapan III karena mampu menyisihkan puluhan peserta lainnya. Insya Allah, ke depan kekurangan atas penilaian tersebut akan diperbaiki.

Baca Juga: Dijadikan Tempat Selfi oleh Bupati, Stand Kecamatan Garawangi Jadi Juara ke-3 Kuningan Fair

Kekurangan sekarang dalam lomba ngakeul dan memasak sebagai bahan evaluasi ke depan agar proses pelaksanaan lomba ngakeul dan memasak lebih baik lagi,” tutur Ketua Fatayat PC NU Kab. Kuningan, Ustadzah Dadah Toto Waliyuddin.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Emup Muplihudin, mengemukakan, kegiatan lomba ngakeul dan memasak secara tradisional ini dalam rangka memeriahkan hari jadi Kuningan ke 525 dan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-78.

Adapun maksud dan tujuan upaya melestarikan budaya Sunda, khususnya dalam praktik masak-memasak secara tradisional yang selama ini nyaris ditinggalkan oleh kalangan muda.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa STKIP Kuningan Dimotivasi, Arya Permana Graha Minta AMK Menyasar Pemilih Pemula

Oleh sebab itu, lomba tersebut akan terus berlanjut setiap tahun agar generasi penerus dapat melahirkan keterampilan sebagaimana yang dilombakan. Sebab masakan tradisional dengan menggunakan bumbu dapur mengandung unsur-unsur alami kesehatan sehingga dapat bermanfaat bagi kesehatan.

“Orang tua kita dulu sudah mengajar bahwa makanan yang kita konsumsi harus mengandung unsur-unsur alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Karenanya orang tua kita dulu jarang terkena penyakit yang aneh-aneh mereka selalu sehat dan tidak mudah sakit.

Sebab makanan yang dikonsumsi saat itu, jauh dari unsur kimia. Tidaklah heran jika nenek moyang kita terdahulu kondisi badannya tetap bugar dan segar,” papar Emup. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler