KABARCIREBON - Para pelajar setingkat SMA/SMK di wilayah KCD Pendidikan X Jawa Barat mengikuti ikrar sumpah pemuda yang digagas oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Pembacaan ikrar sumpah pemuda ini dibacakan secara serentak di Indonesia di masing-masing RRI di tiap daerah secara daring. Khusus di Cirebon, pembacaan ikrar dilakukan di RRI Cirebon.
Pembacaan ikrar ini dilakukan dalam rangka Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Kepala LPP RRI Cirebon, Besty Charmin Simatupang mengatakan, dalam rangka Sumpah Pemuda pula RRI secara nasional menggelar Festival Pelajar Nusantara (FPN). Event ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh RRI.
Baca Juga: Dilantik Sebagai Ketua DPD PUAN Kota Cirebon, Rinna Suryanti: Wadah untuk Kreativitas Perempuan
"Kegiatan ini murni diinisiasi oleh RRI, jadwalnya berdekatan dengan Sumpah Pemuda karena memang untuk memperingati Sumpah Pemuda," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam event ini RRImenggaet para pelajar karena merupakan generasi muda cikal bakal alat perjuangan untuk masa depan.
"Pelajar ini diharapkan dapat mengembangkan motivasi diri sendiri, mengembangkan bakat dan kemampuannya. Maka RRI dengan visi misinya yaitu memberikan hiburan, informasi dan edukasi, mengadakan acara FPN tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Polres Cirebon Kota Kunjungi PCNU Kota Cirebon
Menurutnya, dalam FPN ini RRI juga menggelar aneka lomba untuk para pelajar, yaitu kreasi tari, indie band, serta lomba baris berbaris.
"Kita gandeng kurang lebih 50 sekolah berkumpul di sini, di antara siswa bisa saling mengenal dan berdiskusi. RRI seluruh Indonesia serentak menggelar ini. Saya mengapreasiasi karena ini kegiatan untuk pelajar, betul-betul ditampilkan bagaimana mereka berkreasi dan menanggalkan ego masing-masing," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini mereka lebih mengandalkan kegiatan positif, mengurangi tawuran dan ketergantungan terhadap gadget.
Sementara itu, Ketua Panitia FPN RRI Cirebon, Yosefa Rosari Reda mengatakan, para pelajar sangat antusias mengikuti tiga lomba dalam FPN tersebut. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya peserta, yakni mencapai hampir 500 orang.
"Grup tari itu ada 20 sekolah, indie band ada 19 sekolah, diikuti PBB 10 sekolah. Total peserta keseluruhan mencapai hampir 500 orang," ujarnya.
Menurutnya, para peserta berasal dari sekolah di bawah KCD Pendidikan X Jawa Barat, yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Kuningan.
"Untuk para juara disediakan tropi, uang pembinaan serta sertifikat," katanya.(Fanny)