Pemerhati Pendidikan Ini Beri Pesan Penting Jelang Pesta Demokrasi

30 Januari 2024, 15:52 WIB
Kepala SMA IT Akmala Sabila Cirebon, Habib Khaerussani. /IST /

KABARCIREBON - Kepala SMA IT Akmala Sabila Cirebon, Habib Khaerussani, menyampaikan pesan kritisnya mengenai Pemilu 2024 di Indonesia.

Sebagai seorang pemerhati pendidikan, Habib menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

Ia menyampaikan pesan yang tidak hanya mencerminkan kepemimpinan di lingkungan sekolahnya, tetapi juga merupakan sorotan kritis terhadap peran masyarakat dalam proses politik.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto Langganan Warga Kota Pangkal Pinang, Ada Pilihan Soto Nugroho dan Soto Fatimah

Dalam pernyataannya, Habib menyoroti kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi Pemilu. 

"Pemilu bukan hanya soal menempatkan pemimpin, tetapi juga tentang keikutsertaan kita dalam merancang masa depan bersama," ungkapnya.

Menurutnya, memilih pemimpin yang berkualitas memerlukan pemahaman mendalam akan isu-isu politik dan sosial yang dihadapi oleh bangsa.

Baca Juga: KPU Jabar: Pengalaman KPPS yang Kelelahan di Pemilu 2019 jangan Terjadi di 2024

Dengan pengalaman panjangnya di dunia pendidikan, Habib menekankan peran sentral sekolah dalam membentuk pemilih yang cerdas dan kritis. 

Menurutnya, sekolah bukan hanya tempat transfer pengetahuan, tetapi tempat di mana karakter dan kepedulian sosial dibangun.

"Kami di SMAIT Akmala Sabila Cirebon memiliki komitmen untuk mencetak generasi yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab kewarganegaraan," jelas Habib.  

Baca Juga: Pemuda Pancasila Kota Cirebon Deklarasikan Dukungan kepada Pasangan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024

Pentingnya literasi politik juga menjadi sorotan utama dalam pernyataan Habib. Ia menyoroti bahwa masyarakat harus mampu memilah informasi, mengenali hoaks, dan memahami konsekuensi dari setiap pilihan politik. 

"Kita tidak boleh menjadi pemilih yang hanya terpengaruh oleh narasi, tetapi harus menjadi pemilih yang kritis dan informasional," tambahnya.

Pernyataan Habib Khaerussani ini mencerminkan suara seorang intelektual yang tidak hanya melihat Pemilu sebagai proses politik biasa, melainkan sebagai panggung penting dalam membangun dan mengukir takdir bangsa. 

Baca Juga: Puluhan Santri Dibekali Manajemen Pengelolaan Sampah Pesantren

Dengan tajamnya analisis dan panggilannya untuk partisipasi aktif, Habib merangkul peran pendidikan dan kesadaran politik dalam membentuk masyarakat yang berdaya dan terlibat dalam pembangunan demokrasi yang kuat. (Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler