Harga Beras di Kab.Cirebon Makin Terkerek Naik, Meski ada Beras Medium Lebih Murah, Masyarakat Enggan Beli

10 Februari 2024, 16:09 WIB
Seorang pedagang beras di salah satu pasar tradisional di wilayah Cirebon /Foto/Udi/KC/

KABARCIREBON - Harga beras di beberapa pasar tradisonal di Kabupaten Cirebon terus terkerek naik. Sementra itu beras medium program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Bulog kurang laku di pasaran.

Edi, pedagang beras di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon mengatakan, harga beras dalam satu bulan terakhir ini terus mengalami kenaikan.

"Selama sepekan ini harga beli beras dari pengesubnya naik. Kami jual harga beras premium antara Rp18.000 -Rp18.500 per kilogram (Kg) dari sebelumnya Rp15.000 per Kg," ungkap Edi saat ditemui di Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon Jumat, 9 Februari 2024.

Baca Juga: Cawapres Mahfud Ungkap Arti MD di Belakang Namanya

Sedangkan untuk beras medium dijual pedagang dengan harga antara Rp15.000 - Rp16.000 per Kg, naik dari sebelumnya Rp14.500 per Kg.

"Kami tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan ini. Apalagi, pasokan beras ke kami juga terus berkurang karena saat ini masa panen raya masih belum juga berlangsung," tutur Edi lagi.

Edi berharap pemerintah daerah (Pemda) untuk secepatnya menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Prediksi Skor Yordania vs Qatar di Final Piala Asia Malam Ini: Preview & Strarting Line-Up

"Kasihan masyarakat, kalau harus terbebani harga beras yang terus-terusan naik. Semantara, kami sebagai pedagang tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali mengikuti harga pasaran," tuturnya.

Sementara salah seorang pembeli, Isnan mengatakan, kenaikan harga beras yang terjadi di pasaran terjadi hampir dalam setiap harinya.

"Minggu kemarin untuk beras pandan wangi harganya masih Rp14.500 per Kg. Sekarang eh naik lagi jadi Rp15.000 per Kg. Bikin kesal saja ya," cetus Isnan.

Baca Juga: Kampanye Akbar di GBK, Prabowo Ungkap Syarat Untuk Masuk Kabinetnya

Menurutnya, meski ada harga beras meium pasokan Bulog, akan tetapi dirinya mengaku enggan membeli."Ah warna berasnya kurang bagus. Jadi, lebih baik beli beras yang ada saja lah daripada harus beli beras Bulog," tambahnya.***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler