80 Peserta Ikuti 5 Kejuruan Pelatihan Turunkan Angka Pengangguran di Kuningan

19 Februari 2024, 18:36 WIB
Sejumlah peserta usia produktif mengikuti pelatihan sebanyak 5 kejuruan difoto bersama dengan Penjabat Bupati H Raden Iip Hidayat, berlangsung di aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Kuningan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Salah satu penurunan angka pengangguran, sebenyak 80 peserta usia produktif mengikuti pelatihan sebanyak 5 kejuruan berlangsung di aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Kuningan, Senin 19 Februari 2024.

Peserta hasil seleksi secara ketat tersebut berhak untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi tahap satu dengan menggunakan metode Non boarding. Pelatihan terdiri dari 5 paket itu bersumber dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Bandung Tahun anggaran 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di UPTD BLK Disnakertrans Kuningan dengan dihadiri Penjabat Bupati, H Raden Iip Hidajat untuk memberikan arahan pada para peserta berusia produktif itu.

Baca Juga: Dewan Hakim dan Panitera MTQ Kuningan Harus Jujur dalam Penilaian

“Adapun 5 paket pelatihan tersebut terdiri dari pemasangan instalansi otomasi listrik industri, operator jahit A1, mengerjakan finishing dengan teknik semprot, practical office advance dan teknisi telepon seluler,” kata Kepala Dinasnakertrans Kuningan, H. Dudi Pahrudin.

Ditambahkan dia, bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu profesionalisme sehingga mendorong peningkatan sumber daya manusia yang diharapkan berimbas pada menurunnya tingkat pengangguran di kemudian hari. Adapun total keseluruhan pelatihan ini berisi 20 paket dengan bantuan dari APBN, terdiri dari 3 tahap dan tidak membebankan keuangan daerah. Kita harapkan melalui pelatihan ini akan berimbas pada menurunnya tingkat pengangguran.

Pelatihan akan dimulai pada Rabu mendatang, adapun hari Senin- Selasa ini akan di isi oleh materi wawasan kebangsaan oleh Koramil dan Polres Garawangi. Peserta akan mengikuti pelatihan selama 2-3 bulan sesuai dengan kejuruan yang diambil.

Baca Juga: Mengejutkan, Perolehan Suara Incumbent PPP Dapil 1 Kuningan Dikalahkan Caleg Nomor Urut 4

Berkaitan dengan hal itu, Pj Bupati Iip Hidajat, menekankan pentingnya mental yang dibangun oleh para peserta pelatihan sehingga dapat menjadi pekerja yang kreatif dan punya etos semangat tinggi.

“Saya senang di awal pelatihan disisipi materi tentang mental dan wawasan kebangsaan, sehingga kita harapkan peserta memiliki jiwa militansi dan strugle of life, karena dimanapun mereka bekerja dapat bersungguh-sungguh, serius dan tidak lagi membebankan orang tua, malahan dapat meningkatkan perekonomian.

Diharapkan, peserta pelatihan dapat serius mengikuti tersebut. Oleh sebab itu, ikuti dengan serius dan jangan segan untuk bertanya. Ilmu ini seyogyanya ilmu aplikatif yg dapat langsung di terapkan di dunia kerja atau dunia usaha. Kita berharap melalui pelatihan ini dapat berimbas pada tingginya angka kemampuan kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran,” paparnya. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler