Benarkah PKB akan Mengusung Sekda Kuningan dalam Pilkada?

16 April 2024, 07:36 WIB
Ketua DPC PKB Kuningan, H. Ujang Kosasih. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Meski masa pensiunnya masih sekitar 4 tahun tetapi nama Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar dikabarkan semakin menguat untuk mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan. Kegiatan lima tahunan itu sendiri yang akan diselenggarakan tanggal 27 November tetapi proses pendaftaran bakal calon (Bacalon)-nya dibuka tanggal 27 Agustus 2024.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang asli orang Kuningan tersebut digadang-gadang akan diusung oleh beberapa partai besar yang pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 meraih suara sekaligus kursi legislatif yang cukup banyak dibandingkan dengan partai politik (Parpol) lainnya.

Di antaranya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) yang kini dipimpin oleh H. Ujang Kosasih. Partai tersebut mengalami peningkatan perolehan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 hanya 6 kursi menjadi 8 kursi di pesta demokrasi tahun 2024.

Baca Juga: Mulai Bulan Agustus, Perum Korpri Cigintung akan Jadi Pusat Kota Kuningan, Benarkah?

Sementara itu, H. Dian Rachmat Yanuar dikenal cukup dekat dengan kalangan ulama termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU), K.H. Aam Aminudin. Apalagi ketua Dewan Pimpinan Koprs Pegawai Negeri Republik Indonesia (DP Korpri) sempat menduduki jabatan strategis di lingkup organisasi Islam tersebut.

Seperti, ketua Gerakan Pemuda (GP) Kabupaten Kuningan periode 1999-2001, ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Dewan Penasehat Ansor-Banser serta Dewan Pembina Perguruan Silat Nahdatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Kuningan. Sedangkan silsilah orangtuanya, H. Sukardi dikabarkan merupakan salah satu tokoh PKB generasi awal.

Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan, H. Ujang Kosasih ketika dikonfirmasi enggan menyebutkan secara pasti tetapi menerangkan secara normatif saja. Bahwa partainya dalam waktu dekat akan membentuk Desk Pilkada yang tugasnya melakukan persiapan dan melakukan penjaringan bacalon bupati dan wakil bupati. "Kita lihat nanti ya karena dalam bulan ini akan dibuka dulu pendaftaran penjaringan bacalonnya," ucapnya.

Baca Juga: Sekda Kuningan Paling Dielu-elukan Jadi Cabup Masa Depan Namun Bagaimana Aturan Main di Pilkadanya?

Ia menjelaskan, PKB merupakan partai yang bersifat terbuka sehingga sengaja akan membuka pendaftaran bacalon. Artinya, memberikan kesempatan kepada tokoh Kuningan yang mumpuni dari berbagai hal untuk mendaftar diri sesuai prosedur sebagaimanamestinya.

Hanya saja, siapa kandidat yang nanti ditetapkan diusung oleh PKB, bukan olah tingkat DPC melainkan langsung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tetapi hal itu dilakukan setelah memperhatikan banyak hal. Di antaranya, hasil survei, kapasitas dan kapabilitas. Termasuk masukan dari para kyai karena PKB dilahirkan oleh para ulama dan kyai.

Para bacalon harus mengikuti beberapa tahapan yang mesti dijalani sekaligus dilaksanakan oleh Desk Pilkada PKB. Yakni uji kelayakan dan kemampuan (UKK) yang langsung ditangani oleh DPP PKB karena mereka memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai tertuang dalam ketentuan Pilkada.

Baca Juga: H. Ujang Kosasih Rekor Suara Terbanyak se-Kuningan, Ini Daftar Caleg PKB yang akan Dilantik Jadi Dewan

Disinggung, apakah dirinya baik selaku ketua DPC PKB Kuningan maupun sebagai peraih suara terbanyak dalam Pileg tahun 2024 akan juga mendaftar pencalonan bupati, Ujang Kosasih menegaskan bahwa selaku kader, dirinya mesti siap. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler