Mengenal Tradisi Grebeg Syawal, Ribuan Warga Padati Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

17 April 2024, 15:18 WIB
Grebeg Syawal di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon, Rabu, 17 April 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kompleks pemakaman salah satu Wali Songo yakni Sunan Gunung Jati untuk menyaksikan tradisi tahunan Grebeg Syawal di wilayah Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Rabu 17 April 2024.

Sejak pagi hari selain berziarah, warga memadati kompleks Astana Gunung Sembung menunggu kedatangan rombongan keluarga Keraton Kanoman Cirebon yang dipimpin Patih Kesultanan Kanoman, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran untuk melaksanakan tradisi usai perayaan hari raya Idulfitri setelah melaksanakan 6 hari puasa Sunnah bulan Syawal.

Kerabat kesultanan dan keluarga menikmati jamuan makanan bersama, sambil membagikan uang kepada masyarakat (surak).

Baca Juga: Perintah Kiai NU Menentukan Sosok yang Satu Ini Maju di Pilbup Cirebon 2024

Informasi yang dihimpun, prosesi diawali dengan Grebeg yaitu bersamanya keluarga Sultan di Pendopo Jinem, Keraton Kanoman.

Sekitar pukul 06.30 WIB, Gusti Patih dan keluarga berangkat dari Pendopo Jinem Keraton Kanoman ke Astana Gunung Sembung.

Sesampainya disana, Gusti Patih dan keluarga memasuki pintu (kori) gapura yakni pintu pertama yang ada di dekat alun-alun dan pintu Krapyak.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Kapolres Cirebon Kota Halalbihalal Bersama Personel

Setelah itu, memasuki pintu tujuh (lawang pitu) Giri Nur Saptarengga. Ketujuh pintu tersebut antara lain pintu Pasujudan yakni pintu yang biasa para peziarah umum berdoa dan bertawasul.

Kemudian pintu Ratna Komala, pintu Jinem, pintu Rararoga, pintu Kaca, pintu Bacem, kemudian ke pintu yang ke-9 yakni pintu Teratai menuju ruangan dalam Pesarean Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang berada di puncak bukit Gunung Sembung.

Salah satu warga Palimanan, Kabupaten Cirebon, Enda bersama rombongan datang sejak pagi hari untuk melihat prosesi Grebeg Syawal.

Baca Juga: Ini Ancaman Hukuman bagi Dua Warga Indramayu Pengrusak Dua Kafe

"Hampir tiap tahun kesini kecuali Pandemi kemarin yah. Selain melihat prosesi grebeg syawal dan berziarah, kita juga cari berkahnya di prosesi tradisi ini. Semoga dapet berkahnya," kata Enda.*

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler