Warga Desa Sukaraja Kuningan Diberikan Bantuan Pangan Cegah Stunting

27 Juni 2024, 22:00 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar (kanan) cukup peduli terhadap penderita stunting (balita gagal tumbuh) yang ada di Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigenang dengan memberikan bantuan makanan tambahan agar terhindar dari permasalahan tersebut. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Stunting (balita gagal tumbuh) merupakan ancaman bagi masyarakat khususnya bagi keluarga tidak mampu, karenanya sejumlah warga Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigebang diberikan bantuan makanan tambahan agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi di Kuningan.

Adanya stunting di Desa Sukaraja, cukup mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui program penyerahan bantuan bahan pangan untuk masyarakat, sebagai intervensi hasil kegiatan analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi, di desa tersebut.

Sebagai bentuk pencegahan dan penurunan angka stunting, pemerintah daerah memberikan bantuan paket pangan terdiri dari beras, susu, gula, telur, dan makanan lainnya. Makanan tersebut diperuntukan bagi warga yang anaknya mengalami permasalahan gagal tumbuh.

Baca Juga: Pemda Kuningan Diritual LSM Frontal, Dugaan Menyimpangan Keuangannya Dilaporkan ke Kejaksaan

“Masalah stuntung merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah termasuk masyarakat yang peduli terhadap keadaan tersebut. Selain mendapat bantuan pangan tersebut, langkah lain yang diambil meliputi pemberian makanan tambahan untuk balita, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia).

Penting juga dilakukan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan, terutama bagi balita, ibu hamil, maupun ibu menyusui, serta mnelakukan rehabilitasi sarana kesehatan lainnya,” tutur H Dian, Selasa 25 Juni 2024.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Desa Sukaraja, Yaya Nuryana, menjelaskan, meskipun berbagai upaya dilakukan sejak 2018 silam, dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah stunting, juga dilakukan pula pembangunan jamban individu.

Baca Juga: Jika Pengkab Tidak Segera Muskab, Ratusan Atlet Kuningan Terancam Gagal Ikut BK Porprop: Ini Daftarnya

Selain itupengadaan sumber air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta sarana pembuangan sampah. Dalam hal ini, Desa Sukaraja masih menghadapi tantangan dalam mengatasi permasalahan stunting.

“Indikator penyebab stunting di desa ini meliputi sumber air bersih yang kurang baik, sanitasi lingkungan yang belum memadai, dan asupan gizi yang kurang baik. Sehingga jumlah anak stunting di desa tersebut mencapai 88 orang,” ujarnya.

Diharapkannya, kegiatan ini dapat memberikan solusi efektif dalam penanganan kasus stunting. Tidak hanya fokus pada pencegahan stunting, tetapi juga membutuhkan sarana maupun prasarana yang memadai untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Desa juga memberikan bantuan dana desa setiap tahun untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.

Baca Juga: Spesial, Ratusan Jemaah Haji Disambut Pj Bupati Kuningan di BIJB Kertajati Majalengka: Ada Kejari dan Kemenag

Termasuk melalui pemberian makanan tambahan, edukasi kesehatan, dan rehabilitasi Gedung Posyandu. “Berkat upaya tersebut, Desa Sukaraja cukup mengalami peningkatan dari desa tertinggal pada tahun 2017 menjadi desa maju pada tahun 2024,” ujar Yaya. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Camat Ciawigebang, Kepala UPT, Kepala UPTD Puskesmas Cihaur, serta pihak terkait lainnya. (Emsul/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler