KABARCIREBON - Memasuki tahun pelajaran 2024-2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 (Cigugur) Kuningan memiliki predikat sekolah Adiwiyata Mandiri atas kerja keras keluarga sekolah sesuai komitmen dalam mewujudkan pola hidup sehat dan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL).
“Menjadi Sekolah Adiwiyata tidak semudah itu, melainkan memerlukan proses serta peningkatan kesadaran seluruh warga sekolah dalam pelaksanaan pola hidup sehat dan budaya bersih,” kata Kepala MAN 1 Kuningan, H Dadang Haerudin, Senin 1 Juli 2024.
Dijelaskan Dadang, meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional berawal dari seluruh siswa MAN 1 Kuningan terdorong atas kesadaran serta kecintaan terhadap pelestarian lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Bawaslu Kuningan Janji Persoalan Dugaan ASN yang Nyalon Bupati akan Dituntaskan Minggu Ini
Berikutnya mereka (para siswa) memiliki tanggungjawab dalam mewujudkan Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban lingkungan sesuai bidang/garapan masing-masing. Misalnya memelihara taman bunga, membersihkan halaman, termasuk memelihara kebersihan toilet yang ditangani secara kelompok.
“Terwujudnya kebersihan maupun keindahan lingkungan di sekolah ini dilakukan oleh siswa itu sendiri, termasuk menjaga kebersihan WC siswa. Silahkan periksa, toilet putra maupun putri tampak bersih dan nyaman seperti toilet yang ada di hotel.
Harus seperti itu, sebab kelengkapan sarana/prasarana yang memadai itu dapat memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah,” ungkap H Dadang. Ia menambahkan ke depan, MAN 1 Kuningan bercita-cita untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Baca Juga: Kiiroku Empire Kuningan Gelar Event Cosplay Kiiroku Matsuri, Apa Itu? Simak di Sini Penjalasannya
Untuk menuju ke arah itu, diperlukan kekompakan serta komitmen seluruh guru dan siswa untuk membiasakan budaya bersih dan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab kenyamanan maupun keamanan sekolah itu cukup berdampak terhadap peningkatan pembelajaran bagi peserta didik.