Network
KABARCIREBON - Kualitas siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertiwi Kabupaten Kuningan, tidak diragukan lagi karena setiap even perlombaan bergengsi baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional seringkali menjadi juara karena di sekolah bersangkutan benar-benar menerapkan kolaborasi kurikulum pendidikan secara umum dan Kurikulum Industri.
Sepertihalnya pada Yamaha Skill Contest yang diselenggarakan di SMK Insan Cinta Bangsa (ICB) Cinta Teknika Bandung tanggal 28 Juni 2024 di kampus setempat, utusan siswa dan guru SMK Pertiwi Kabupaten Kuningan berhasil menjuarai lomba bersangkutan sehingga membuat pihak sekolah menjadi bangga.
Utusan sekolah kejuruan swasta terbesar di Kota Kuda tersebut terdiri dari siswa Jurusan Khusus Yamaha Teknik Sepeda Motor Kelas XI atas nama Sarif Hidayat. Ia dinobatkan menjadi juara ketiga pada lomba tentang tes teori dan praktek perawatan berkala serta trouble shooting.
Baca Juga: H. Yanuar Prihatin Nyalon Bupati Kuningan, Ada Apa dengan PKB dan Partai Demokrat?
Sedangkan untuk gurunya sendiri atas nama Rofi Atudarojat. Tenaga pendidik SMK Pertiwi Kabupaten Kuningan tersebut meraih juara pertama Kategori Yamaha Teacher Competition Contest. Materi yang diteskannya mengenai skill guru produktik dalam mengajarkan kurikulum Yamaha.
"Kegiatan Yamaha Skill Contest tahun 2024 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tidak hanya siswa tetapi ada juga lomba khusus para tenaga pengajar. Alhamdulillah baik siswa dan guru kami berhasil menjuarai lomba bergengsi tingkat Jawa Barat tersebut," ujar Kepala SMK Pertiwi Kabupaten Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto, Minggu 30 Juni 2024.
Untuk itu, dirinya pun berterima kasih pada siswa dan guru bersangkutan yang telah mengharumkan nama sekolah karena dengan diraihnya prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut membuktikan, kalau Kelas Khusus Yamaha di SMK Pertiwi Kabupaten Kuningan bukan hanya sekedar Kelas Industri biasa saja.
Karena pembelajaran dari industri pasangan, benar-benar diterapkan sesuai Kurikulum Yamaha. Ditambah lagi, rutin mendatangkan Guru Tamu dari industri pasangan masing-masing.
