9 Nama Tidak Kompeten

- 26 April 2020, 16:58 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh. Luthfi
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh. Luthfi

SUMBER, (KC-Online).-

Santernya nama Wahyu Tjiptaningsih  direkomendasi DPP PDI Perjuangan untuk menjadi Wabup Cirebon, tampaknya sudah didengar dan diyakini Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi. Namun, dari sembilan nama yang diusulkan DPC ke DPP PDI Perjuangan, Luthfi menilai tidak ada yang berkompeten.

Sehingga, kata dia, perlu didorong kader-kader lainnya dari partai berlambang banteng ini untuk direkomendasi menjadi calon pendamping Wabup Cirebon atau Wahyu Tjiptaningsih. Luthfi menilai, ada dua kader PDI Perjuangan yang layak jadi calon pendamping E2, yakni Rudiana dan H Mustofa.

"Sepanjang yang saya pahami, PDIP punya banyak kandidat yang memadai. Salah satunya Pak Rudiana dan Pak Haji Mustofa, keduanya mempunyai kompetensi yang memadai, punya pengalaman di legislatif yang cukup panjang, leadershipnya juga saya pikir layak direkomendasikan menjadi salah satu pendamping Ibu Ayu untuk mengisi posisi calon pendamping E2," kata Luthfi, Minggu (26/4/2020).

Selain itu, lanjut Luthfi, Mustofa juga memiliki dukungan suara masyarakat yang banyak. Bahkan, program-program selama dia memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon banyak yang berjalan dengan baik. Sehingga memiliki nilai plus jika direkomendasikan menjadi calon E2.

Meski demikian, Luthfi mengaku, pihaknya tidak akan ikut campur lebih mendalam terkait hal itu. Sebab, soal siapa yang direkomendasikan menjadi calon Wabup Cirebon sepenuhnya kewenangan partai pengusung, yakni PDI Perjuangan.

"Jadi keduanya (Rudiana dan Mustofa, Red) layak didorong menjadi salah satu bakal calon Wabup Cirebon. Tapi kembali lagi bahwa ini semua kewenangannya ada di PDIP, kita tidak akan ikut campur tangan, kita menghormati landasan pemilik organisasi, kita menunggu teman-teman DPC PDIP akan merekomendasikan siapa dan kemudian kami akan memilih. Tugas kami hanya memilih yang terbaik yang direkomendasi oleh PDIP," ungkap Luthfi.

Kurang memadai

Menurutnya, ke sembilan nama yang telah diusulkan DPC PDI Perjuangan ke DPP yang nantinya dipilih sebagai pendamping Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab di sapa Ibu Ayu, dinilai jam terbangnya kurang memadai. Sehingga perlu adanya kader yang matang menjadi calon pendamping E2.

"Soal jam terbang itu menentukan kematangan seseorang. Dan saya melihat selain Ibu Ayu yang didorong menjadi calon E2, salah satunya ya Pak Rudiana dan Pak Haji Mustofa," ujar Luthfi.

Dalam proses penentuan satu dari dua kader PDI Perjuangan di lembaganya nanti, tentu yang bakal dipilih adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan mau berkomitmen untuk membangun daerah ini. Maka pihaknya bakal membuat pakta integritas untuk ditandatangani calon Wabup Cirebon yang disodorkan dari DPC PDI Perjuangan ke DPRD Kabupaten Cirebon.

"DPRD akan mengajukan pakta integritas untuk semua calon Wakil Bupati Cirebon. Beberapa poin penting yang ada di pakta integritas yang nantinya ditandatangani calon, salah satunya mendukung birokrasi bersih dengan tidak melakukan jual-beli jabatan. Ini penting, karena Kabupaten Cirebon perlu untuk berubah," katanya.

Selain itu, lanjut Luthfi, para calon Wabup Cirebon yang nantinya dipilih oleh wakil rakyat di parlemen harus berkomitmen untuk mendorong program-program yang pro rakyat.

"Karena hari ini masyarakat menjerit, masyarakat banyak yang menganggur, banyak yang miskin. Dan kita akan memilih yang paling pro dengan kepentingan masyarakat," ungkap Luthfi.(Ismail/KC)

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x