"Hubungan PSMTI dengan keluarga Keraton Kasepuhan dimulai sejak dengan ayahanda dari Sultan Arief yaitu Sultan Sepuh XIII, kemudian terus berlanjut hingga Sultan Arief menjadi Sultan Sepuh," katanya.
Di matanya, Sultan Arief pun merupakan sosok yang sangat mendukung kebhinekaan. "Bentul pluralisme yang tinggi, ia pendukung kebhinekaan yang luar hiasa dengan tanpa membeda-bedakan siapa pun," katanya.
Kesan mendalam pun dirasakan oleh Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis. Menurutnya, Sultan Arief merupakan sosok panutan. "Saya sering diberikan nasehat meski saya lebih muda usianya, tapi saya sering diberikan wejangan, yang kurang baik disampaikan tapi dukungannya tidak pernah pudar," ujar Azis.
Menurutnya, dirinya pun merasa kehilangan sosok penyeimbang bagi Kota Cirebon. "Dia sangat mendorong sektor kebudayaan dan memberi pesan bagaimana budaya agar tidak tergerus zaman," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPR RI H Herman Khaeron menuturkan, ia pun sangat kehilangan sosok yang selama ini menyejukkan. "Berpulangnya beliau bagi saya adalah kehilangan sosok yang ngademin," katanya.