Network
KUNINGAN, (KC Online).-
Dua fungsional yang memperoleh promosi jabatan langsung menjadi kepala bidang, tanpa melalui tahapan proses jabatan eselon IV terlebih dulu menuai sorotan, pada pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, di UPTD Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rabu (19/8/2020).
Aparatur sipil negara (ASN) yang beruntung tersebut yakni Guru Madya, H. Pipin Mansur Aripin yang promosi menjadi kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggantikan Hj. Sri Soenarsih yang promosi juga menjadi sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Kemudian auditor madya Inspektorat, Baskari yang langsung naik eselon III menjadi Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Aset Inspektorat Kabupaten Kuningan.
Padahal beberapa tahun sebelumnya, di era Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sekarang berubah nomenklatur menjadi BKPSDM, tidak terjadi hal tersebut. Karena ketika itu, meski sudah memenuhi syarat dari pangkat dan golongan, tetapi mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan, H. Dedi Supardi tidak bisa langsung menjadi kepala bidang.
Ia harus menempuh proses sebagai kepala seksi Sekolah Dasar (SD) Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) yang sekarang telah berganti nama menjadi Disdikbud. Setelah itu naik menjadi kepala Bidang Pendas, kepala Bidang Penunjang Pendidikan (Pendik), kepala Bidang Pendidikan Formal dan Non Formal (PNFI) dan pensiun sebagai sekretaris Disdikpora.
