Network
INDRAMAYU, (KC Online).- Pasangan perseorangan, Toto Sucartono-Deis Handika merangkul semua kalangan, mulai dari kaum milenial, ibu-ibu yang tergabung di dalam relawan Mamih Gaul maupun relawan-relawan pendukung lainnya.
Ditemui KC, Kamis (27/8/2020) Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Perseorangan Deis Handika mengatakan, menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2020, pihaknya merupakan satu kesatuan dalam paket Balon Bupati dan Wakil Bupati jalur perseorangan dan merupakan gerakan bersama yang diramu di Sekretariat Centre Toto Sucartono-Deis Handika.
Untuk persiapan administrasi sedang ditempuh dan sudah mencapai sekitar 80 persen. Secara keseluruhan tetap satu tujuan, karena satu badan tidak mungkin dapat dipisahkan. "Pasangan Toto Sucartono-Deis Handika merupakan pasangan yang serasi untuk membangun Kota Mangga Indramayu lima tahun kedepan, Kang Toto profesional dibidang ekonomi dan dirinya ahli dibidang pembangunan infrastruktur. Sesuai visi-nya "Indramayu Sehat" yang memiliki kepanjangan Sinergis, Efektif/Efisien, Harmonis, Agamis dan Terwujud," terangnya.
Namun secara pribadi, kata dia, sejak jauh-jauh hari dirinya telah merangkul para saudara (family), kerabat dan bersilaturrahmi dengan masyarakat 3-4 blok dalam satu desa melalui penerapan sistem persahabatan.
Meski basic-nya seorang pengusaha, ketertarikannya terjun ke dunia politik karena merasa terpanggil untuk membangun Indramayu kearah yang lebih baik. "Saya merasa selama ini Indramayu dipimpin oleh senior, mewakili kaum milenial saatnya kaum muda ikut andil berperan aktif di dalam Pilkada 2020," kata pria kelahiran Indramayu 1986 ini.
Masih kata Deis, membangun tidak hanya dalam bentuk infrastruktur semata tetapi bagaimana membawa kaum milenial kearah lebih baik, bukan berarti selama ini tidak diperhatikan namun pihaknya ingin kaum milenial lebih diperhatikan dengan diberikan porsi.
Misalnya, dibangun tempat tongkrongan yang positif yakni stadion, sarana olahraga dan disediakan sarana wifi gratis bagi para pelajar. "Pada Tanggal 9 Desember 2020, bagi para kaum milenial yang telah memiliki hak suara agar memanfaatkan haknya untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik. Harus benar-benar bisa memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sesuai dengan keinginannya dan jangan pernah menjelekan salah satu pasangan calon (paslon) tetapi berpolitiklah dengan cara yang sehat," ungkapnya. (Ratno/KC)
