Embarkasi Haji Ditargetkan Bisa Beroperasi 2021

- 15 Desember 2020, 19:01 WIB

INDRAMAYU, (KC Online).- Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pelaksanaan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu. Digadang-gadang embarkasi ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan  pembangunannya direncanakan secara bertahap.

Diharapkan pada tahun 2021, embarkasi haji bisa digunakan untuk pemberangkatan haji melalui Bandar Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Hal itu terungkap ketika Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI tahun sidang 2020-2021 ke Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin (14/12/2020).

Wakil Ketua Komisi VIII yang juga pimpinan rombongan, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan, kunjungannya untuk memastikan secara langsung pelaksanaan pembangunan embarkasi haji.  Selain itu sebagai upaya untuk menggali berbagai permaslaahan yang ada terkait dengan penanganan Covid-19, bencana banjir/rob dan penanganan masalah sosial lainnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Maman Kostaman mengatakan, keberadaan embarkasi haji ini merupakan salah satu upaya untuk menghidupkan kembali roda perekonomian di jalur pantura Indramayu yang sempat terpuruk karena beroperasinya Tol Cipali.

Dikatakan, saat ini pembangunan embarkasi haji dibangun di atas tanah hibah Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama seluas 8 hektar. Dan pada tahun 2021 mendatang akan kembali dihibahkan tanah seluas 5 hektar sebagai penunjang kelengkapan sarana embarkasi haji Indramayu.

"Nantinya luas lahan ini mencapai 13 hektare dan ini bisa menjadi embarkasi haji terbesar di Indonesia setelah Makasar. Jika luasnya 13 hektare maka jalan baru dan jalan lama Lohbener bisa tembus," terangnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Adib menyatakan, pada tahun 2020 ini pembangunan embarkasi haji menelan anggaran Rp 75 miliar. Dan tengah dibangun 3 unit gedung yaitu asrama, gedung pertemuan dan gudang.

Sementara untuk tahun 2021 mendatang dianggarkan Rp 51 miliar untuk pembangunan lanjutan sarana dan prasarana lainnya. "Kita targetkan tahun 2024 mendatang semuanya sudah beres dan pada tahun 2021 mendatang secara bertahap kita bisa gunakan untuk pemberangkatan haji," tandasnya.

Pada kesempatan itu diserahkan berbagai bantuan dari DPR RI, Kementerian Sosial, dan BNPB kepada warga yang terdampak bencana banjir rob diserahkan secara simbolis kepada Pemkab Indramayu. Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke embarkasi haji Indramayu dan pemberian bantuan di Kecamatan Kandanghaur. (Ratno/KC)

Editor: Asep Iswayanto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x