Rentan Penularan Virus, IDI Sarankan Bersalaman dari Jarak Jauh

- 5 Februari 2021, 06:00 WIB
 Tati/KC ANGGOTA Polres Majalengka tengah memberikan masker kepada pengemudi angkutan umum jurusan Cikijing-Kadipaten pada operasi yustisi di ruas Jl Abdul Halim, Majalengka,Kamis (4/2/2021).*
Tati/KC ANGGOTA Polres Majalengka tengah memberikan masker kepada pengemudi angkutan umum jurusan Cikijing-Kadipaten pada operasi yustisi di ruas Jl Abdul Halim, Majalengka,Kamis (4/2/2021).*

Padahal ketika berkendaraan umum tanpa menggunakan masker, dianggap rentan terhadap paparan Covid-19. Karena hampir semua orang yang berada di angkutan umum telah atau akan melalukan bepergian jauh.

“Untuk itu siapapun wajib mengenakan masker serta membawa handsanitizer. Karena semua memegang tempat duduk atau pintu kendaraan ketika turun dari kendaraan umum,” katanya.

Sementara itu sejumlah masyarakat meminta aparat bisa menindak tegas para pelaku yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19. Karena hal itu menjadi salah satu sumber penyebaran yang paling tinggi.

“Jika sosialisasi sudah dilakukan terus menerus dan masker terus dibagikan. Terus apalagi yang harus dilakukan selain penindakan, sementara masyarakat juga menolak pelaksanaan PSBB. Ya salah satu cara agar semua disiplin adalah penindakan, makanya aparat harus tegas,” kata Ade Rosito .

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka Erni Harleni menyarankan masyarakat untuk tidak bersentuhan satu sama lain. Salam hormat yang selama ini dilakukan dengan cara menyentuh tangan atau kepalan tangan sebaiknya tidak lagi dilakukan, karena ternyata cara itupun bisa menularkan virus.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah