Yang Unik dari Kopi Montong, Pembeli Gunakan Pecahan Rupiah Zaman Dulu

- 7 Februari 2021, 21:41 WIB
 KAWASAN destinasi wisata dan tempat kulineran, Kopi Montong  menerapkan cara pembayaran yang unik. Di mana, dalam setiap pembayarannya, bagi pengunjung datang ke destinasi wisata itu diharuskan menggunakan uang koin jaman dulu, yakni pecahan mulai dari Rp5 sampai Rp20.* Ist/KC
KAWASAN destinasi wisata dan tempat kulineran, Kopi Montong menerapkan cara pembayaran yang unik. Di mana, dalam setiap pembayarannya, bagi pengunjung datang ke destinasi wisata itu diharuskan menggunakan uang koin jaman dulu, yakni pecahan mulai dari Rp5 sampai Rp20.* Ist/KC

CIREBON, (KC Online).-

Kawasan destinasi wisata dan tempat kulineran, Kopi Montong  menerapkan cara pembayaran yang unik. Di mana, dalam setiap pembayarannya, bagi pengunjung yang datang ke destinasi wisata tersebut diharuskan menggunakan uang kion zaman dulu (zadul), yakni pecahan mulai dari 5 - 20 rupiah.

Direktur Utama Kopi Montong, Ahmad Supardi mengungkapkan, cara pembayaran seperti ini mulai dilakukan pihaknya sejak digelarnya grand opening areal destinasi dan tempat kuliner tersebut.

"Ini yang menjadi perbedaan di kami. Dengan cara pembayaran menggunakan uang koin zaman dulu, pengunjung bisa memilih aneka makanan, minuman dan permainan," kata Ahmad kepada KC, kemarin.

Menurut Ahmad, uang kion yakni pecahan mulai dari 5.10 sampai dengan 20 rupiah tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayaran pengunjung yang akan datang ke obyek wisata dan kulinernya tersebut.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x