"Di Majalengka banyak potensi wisata, ada bendungan, curug, pegunungan yang menyuguhkan panorama alam cukup indah, juga persawahan. Arahnya desa wisata ini ke pemberdayaan masyarakat," katanya.
Karna juga mengungkapkan, di Desa Bayureja, Kecamatan Sindang kini terdapat lahan perkebunan budidaya sereh wangi yang diciptakan oleh Kodim 0617/Majalengka yang bekerjasama dengan masyarakat dan Pemkab Majalengka.
“Pemberdayaan masyarakat di sana sangat luar biasa. Karena dari sereh wangi bisa diolah menjadi beberapa produk olahan, seperti minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian, handsanitizer dan lainnya. Bahkan lahan yang semula tidak produktif kini bisa menjadi produktif dengan ditanami sereh wangi, sehingga tercipta pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ke arah pariwisata," tuturnya.
Kemudian untuk pengembangan ke depan setelah perkebunan sereh wangi, akan diadakan juga wisata edukasi peternakan. Bahkan saat ini sudah dibuat taman bunga dan sirkuit untuk motor trail, sehingga akan memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Budi Arie Setiadi mengemukakan, hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja memberikan keuntungan signifikan terhadap BUMDes, dengan diakuinya BUMDes sebagai badan hukum.Sehingga BUMDes memiliki peluang besar dalam membangun kerja sama dengan berbagai pihak termasuk perbankan.