Direktur RSD Gunung Jati Positif Covid-19

- 30 Juni 2021, 21:47 WIB
 ILUSTRASI RSD Gunung Jati Kota Cirebon.* Dok/KC
ILUSTRASI RSD Gunung Jati Kota Cirebon.* Dok/KC

CIREBON,(KC Online).-
Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamalludin terkonfirmasi positif Covid-19. Ismail diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab pada Selasa (29/6/2021).
Ketua PPID Pembantu RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang juga Kasubbag Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Arif Wibawa Rukmana mengatakan, saat ini kondisi Ismail baik dan sehat. Arif mengatakan, meskipun positif Covid-19, Ismail merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Kondisinya baik dan sehat (tanpa gejala). Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri," kata Arif, Rabu (30/6/2021).
Ia menambahkan, hasil kontak tracing internal baru dua orang yang menjalani pemeriksaan swab. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dua orang tersebut.
Arif juga mengatakan, pada Selasa tersebut Ismail mengikuti rapat di luar dan hanya menerima konsultasi beberapa pejabat pada pagi hari sebelum berangkat dan siang setelah kembali rapat.
Meski Ismail dinyatakan positif Covid-19, Arif mengatakan pelayanan di RSD Gunung Jati tetap berjalan normal. Arif juga mengatakan, seluruh pegawai di RSD Gunung Jati berharap agar Ismail dan pegawai yang terpapar bisa segera diberikan kesembuhan dan dapat melaksanakan tugasnya kembali.
"Pelayanan tetap berjalan normal, karena ada wakil direktur beserta pejabat struktural lainnya untuk masing-masing bidang, yaitu pelayanan medis dan keperawatan, penunjang medis dan pendidikan, serta umum dan keuangan," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Cirebon Hj. Eti Herawati terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil positif tersebut diketahui saat Eti melakukan tes swab pada Minggu (27/6/2021). Saat ini, Eti tengah melakukan isolasi mandiri di rumah dinas di Kecamatan Harjamukti. Eti mengaku dirinya tidak mempunyai gejala Covid-19. "Hasil tesnya positif. Sekarang isolasi di rumah dinas," kata Eti.
Eti mengaku dalam keadaan sehat meskipun dinyatakan positif Covid-19. Oleh sebab itu, kini dia menjalani isolasi mandiri di rumah, bukan di rumah sakit.
Eti menduga terpapar Covid-19 dari seorang sahabatnya yang juga diketahui positif Covid-19. Eti dan sahabat dekatnya itu berinteraksi intens pada dua hari lalu.
"Kalau tidak penting jangan keluar, karena pandemi belum berakhir. Harapan saya tentu pandemi berakhir. Mudah- mudahan saling dikuatkan, saling mendukung dan saling memberikan semangat yang sama," tuturnya. (Iskandar)

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah