Imbas Kenaikan Harga Kedelai, Pengrajin Tahu Tempe Mogok Berproduksi

- 18 Februari 2022, 19:20 WIB
KETUA Primkopti Indramayu, H Zain Hasan.*
KETUA Primkopti Indramayu, H Zain Hasan.*

INDRAMAYU, (KC Online).-

Kenaikan harga kedelai memicu aksi mogok pengrajin dan pedagang tahu tempe di Kabupaten Indramayu. Mereka berhenti berproduksi dan tidak melakukan penjualan selama tiga hari mulai Senin-Rabu (21 – 23/2/2022).

Aksi mogok ini sebagai lanjutan dari aksi mogok yang dilakukan pengrajin tahu tempe DKI Jakarta dan Jawa Barat. Mereka terpaksa melakukan aksi mogok produksi dan penjualan tahu tempe di pasar-pasar  dikarenakan merangkaknya kenaikan harga kacang kedelai yang kini bertengger di harga Rp 11.000/kg.

“Aksi mogok tidak produksi dan melakukan penjualan tahu tempe ini akan terjadi di pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Indramayu,” jelas Ketua Koperasi Primkopti Indramayu, H Zain Hasan, Jumat (18/2/2022).

Terkait dengan kenaikan harga kedelai, pihaknya telah mengirimkan surat bernomor 2202 - 018 tentang  imbauan, pemberitahuan kepada seluruh anggota  Primkopti selaku pengrajin atau penjual tahu tempe serta pihak terkait  sebagai bentuk solidaritas mengenai aksi mogok tidak memproduksi dan penjualan tahu tempe.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah