Bahas Radikalisme di  Buku “Moderasi Beragama”

- 25 April 2022, 11:52 WIB
PUSLITBANG Bimas Islam Kemenag RI menggelar Bedah Buku “Moderasi Beragama” karya KH. Lukman Hakim Saifuddin, di Aula Idham Chalid Kampus Hijau Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/4/2022).*Ist/KC
PUSLITBANG Bimas Islam Kemenag RI menggelar Bedah Buku “Moderasi Beragama” karya KH. Lukman Hakim Saifuddin, di Aula Idham Chalid Kampus Hijau Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/4/2022).*Ist/KC

KABARCIREBON-Puslitbang Bimas Islam Kemenag RI menggelar Bedah Buku “Moderasi Beragama” karya KH. Lukman Hakim Saifuddin di Aula Idham Chalid Kampus Hijau Kaplongan Kabupaten Indramayu, Sabtu (23/4/2022). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan Oemah Satu Bangsa.

Kasubag TU Puslitbang Bimas Islam Kemenag Ri, Rizki Riyadu Topeq, mengatakan, buku Moderasi Beragama mengandung pembahasan tentang arti, mengapa kita memerlukannya serta bagaimana cara melakukan penguatan dan implementasinya, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan. Bahkan, bukan agama jika ia mengajarkan perusakan di muka bumi, kezaliman dan angkara murka.

"Agama tidak perlu dimoderasi lagi. Namun, cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil bahkan berlebih-lebihan," kata Rizki.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah