Network
KABARCIREBON,- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengapresiasi jajaran Kodam III/Slw yang telah mengimplementasikan tujuh perintah harian KSAD. Seperti halnya membantu bencana alam, membangun sumur bor bagi masyarakat yang kesulitan air bersih dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Danny Rakca di Media Center Korem 063/SGJ, Jalan Brigjend Darsono By Pass Kota Cirebon, Kamis (26/5/2022). Menurut Danrem 063/SGJ, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, KSAD pun memberikan apresiasi kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta jajarannya yang telah membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayah teritorialnya melalui berbagai inovasi dan kreativitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seperti, pengembangan pertanian, perikanan, dengan inovasi yang dilakukan yang diberi nama BIOS 44, pengolahan air bersih menjadi air sehat menggunakan inovasi teknologi filter Nusantara dan yang lainnya.
Sebagai para komandan satuan, harus mampu mengembangkan inovasi lainnya, dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. Penugasan, dan jangan ragu terhadap kelompok mana pun yang akan mengganggu integritas bangsa.
KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya, sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat.
"Karena, itu tertuang di dalam tujuh perintah harian KSAD kepada seluruh prajurit TNI AD," ujar Danrem Danny Rakca.
Danrem Danny Rakca menyampaikan, KSAD sangat apresiasi atas inovatif yang sudah dikerjakan jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati Kodam III/Siliwangi. Ada pun inovatif yang dibuat kodim jajaran Korem 063/SGJ di antaranya,
Kodim 0604/Karawang inovasi program unggulan Kodim 0604/Karawang yakni Demplot Sawah Kartika dan Posko Mobile Kodim 0604/Karawang. Demplot Sawah Kartika merupakan program unggulan ketahanan pangan Kodim 0604/Karawang dengan usia panen selama 75 hari dan menggunakan pupuk organik. Saat ini, demplot dilakukan di lahan persawahan seluas tujuh hektare bertempat di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Kodim 0605/Subang inovasi program unggulan berupa alat percepatan sinyal. Alatnya, sangat sederhana. Fungsi alat-alat tersebut untuk mempercepat dan menguatkan sinyal dengan menggunakan sistem induksi di mana alat-alat tersebut sangat besar manfaatnya membantu melaksanakan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan internet. Alat tersebut mendukung tugas aparatur negara khususnya di daerah pelosok yang terbatas jaringan internet.
Program unggulan
Kodim 0614/Kota Cirebon, melakukan inovasi program unggulan dengan membuat kompresor sederhana yang ramah suara dan pengecatan body tabung kompresor dan hasilnya memuaskan, tidak bersuara dan bisa untuk pengecatan di malam hari. Kompresor tersebut bisa digunakan untuk pengecatan body motor atau mobil, bisa dipergunakan isi angin ban motor maupun sepeda dan bisa untuk air brush.
Kodim 0615/Kuningan melakukan inovasi program unggulan berupa memodifikasi motor KLX menjadi pemadam kebakaran untuk menjangkau wilayah yang sulit ditempuh dengan kendaraan besar saat terjadi kebakaran. Motor tersebut dirancang untuk membawa cairan pemadam api.
Kodim 0616/Indramayu melakukan inovasi program unggulan berupa EXTRUDER RAM616, pencetak pakan ternak ikan dan pencetak makanan ringan/snack. Keunggulan alat ini dapat menghasilakan pakan ikan 15-20 kilogram dalam satu jam, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan para petani tambak dari segi penghematan biaya pembelian pakan.
Kodim 0617/Majalengka melakukan inovasi sebagai program unggulan berupa Sereh Wangi Sugih Mukti. Manfaat Sereh Wangi di massa pandemi Covid-19 untuk menambah imunitas mencegah terjangkitnya virus di dalam tubuh, wedang uwuh yang sudah terbukti mampu melawan Covid-19.
Kodim 0619/Purwakarta melakukan inovasi program unggulan memodivikasi sebuah test pen yang diberi nama “Test Pen Babinsa”. Terbuat dari lampu led 5v, c1815 2pcs, dan baterai cmos micro 3pcs. Wiring, dan menciptakan sebuah alat penyiraman air jarak jauh atau online yang dapat dikendalikan dengan menggunakan android atau ios.
Dengan adanya alat tersebut, diharapkan Babinsa di tempat tugasnya masing-masing bisa membantu masyarakat mengecek aliran listrik dari rumah ke rumah. Sementara alat penyiraman air jarak jauh sangat membantu bagi masyarakat yang masih terjangkau dengan internet dapat dilakukan, sehingga para petani yang selama ini terkendala dengan penyiraman dalam bercocok tanam bisa teratasi.
Kodim 0620/Kabupaten Cirebon melakukan inovasi program unggulan berupa Nikuba alias niku banyu. Niku Banyu dalam bahasa Jawa berarti "ini air". Air yang bisa dikonversi menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
Melalui alat Nikuba, air tidak lagi memiliki kandungan logam berat. Nikuba sudah diaplikasikan di kendaraan bermotor. Nikuba merupakan karya warga Desa Lemahabang, Aryanto. Cara kerja Nikuba ini fungsinya memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung dalam air (H2O) melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Sementara oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor.(Alif)
