Network
KABARCIREBON - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sebanyak Rp 1,9 miliar. Mulai dari membantu untuk rumah tidak layak huni (rutilahu), beasiswa, hingga bantuan kepada guru-guru DTA.
Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH. Ahmad Zaeni Dahlan menyampaikan, pendistribusian bantuan tersebut masih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77, di kantor Baznas setempat, Kamis (25/8/2022).
Masyarakat yang menerima bantuan tersebut dari perwakilan semua kecamatan yang ada di daerah ini. Adapun bantuan yang didistribusikan sangat banyak.
"Rutilahu saja kita ada 60 rumah yang kita bantu. Kemudian kita juga bantu sarana-prasaran keagamaan seperti pondok pesantren, musala, dan lainnya. Kita membantu biaya pendidikan, beasiswa. Kita juga memberi bantuan guru-guru DTA," kata Kiai Ahmad.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga ke depan akan memberikan stimulus biaya pendidikan untuk siswa-siswi dari kalangan tidak mampu di Kabupaten Cirebon.
"Totalnya sekarang itu Rp 1,9 miliar. Ini untuk semua warga yang ada di seluruh kecamatan Kabupaten Cirebon dari timur sampai barat," ungkapnya.
Pria yang juga menjadi salah satu Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek ini berharap, bantuan yang telah disalurkan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Kemudian, harapan lainnya, Baznas bisa terus bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Cirebon.
"Dan ini juga berkat bantuan Pak Bupati sehingga Baznas Alhamdulillah bisa seperti ini. Dan kita juga berharap agar aghniya atau orang kaya untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon," kata Kiai Ahmad.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron menyampaikan, jika memang apa yang disalurkan Baznas ini masih kurang, masyarakat harap maklum karena memang keterbatasan Baznas. Sebab, jika melihat rutilahu di Kabupaten Cirebon jumlahnya sangatlah banyak.
"Dan Baznas ini salah satu unsur saja. Maka kami berharap kepada masyarakat dan semuanya mengajak hayuk bareng-bareng membangun Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Untuk membantu masyarakat dalam hal rutilahu, belum lama ini, kata Imron, pihaknya juga bekerja sama dengan Polresta Cirebon. Artinya, jika semua pihak bersama-sama saling membantu, maka persoalan sosial di Kabupaten Cirebon bisa cepat terselesaikan.
"Jadi mau instansi atau perorangan hayuk bahu-membahu kita saling membantu. Kalau hanya mengandalkan dari pemerintah saja kita sangat kurang. Apalagi tentang bantuan soal Rutilahu. Sebab untuk di SKPD pun anggarannya sangat minim," katanya.
Sebab menurut Imron, banyak persoalan yang harus diselesaikan. Mulai dari infrastruktur jalan, rutilahu dan lainnya. Namun, karena keterbatasan anggaran pemda, maka perlu dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikannya.
"Jadi saya ucapkan terima kasih kepada peran Baznas yang bisa membantu masyarakat Kabupaten Cirebon dengan bantuan yang telah dikelola oleh Baznas ini," kata Imron.(Ismail)
