Tingkatkan Produktivitas Petani, Pemdes Warujaya
Fokus Bangun Akses Jalan Usaha Tani

- 21 Oktober 2022, 15:47 WIB
Kantor Pemdes Warujaya, Cirebon.*
Kantor Pemdes Warujaya, Cirebon.*

KABARCIREBON- Desa Warujaya adalah desa yang terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, Desa Warujaya memiliki area tanah seluas 96,169 Ha.

Desa Warujaya juga memiliki batas geografis. Sebelah utara berbatasan dengan Desa warukawung Kecamatan Depok. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Warugede, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Waruroyom dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Depok, Kecamatan Depok.

Desa Warujaya memiliki 20 rukun tetangga dan 5 rukun warga. Sebagian wilayahnya didominasi oleh lahan pertanian produktif. Oleh karena itu, mata pencaharian warga Desa Warujaya sebagian besar adalah petani.

Selain sebagai petani, di Desa Warujaya juga ada wilayah yang menghasilkan industri kerajinan rumahan. Salah satunya ada di Blok Cibogo.

Pada umumnya warga Blok Cibogo bekerja sebagai pengrajin kerajinan berbahan dasar bambu. Bambu tersebut dibuat sedemikian rupa. Setelah berbentuk lembaran dengan disulam manual, susunan bambu yan indah bisa digunakan untuk atap atau plafon rumah atau yang biasa disebut dengan Gribig (plafon berbahan dasar bambu, red.-).

Kepala Desa Warujaya, Siti Runingsih, SE mengatakan jika produktivitas warga Warujaya setiap tahunnya meningkat. Program unggulan Desa Warujaya tidak jauh dari bidang pertanian. Desa warujaya ini memiliki banyak lahan pertanian.

"Ditahun ini orientasi pembangunan kita fokus kepada Bidang Pertanian. Sesuai dengan Anjuran dari PMK (Peraturan Menteri Keuangan) tahun 2022. Jika anggaran Desa fokus dialokasikan untuk pembangunan akses jalan usaha tani. Seperti pengaspalan di jalan-jalan yang menuju sawah atau lahan pertanian untuk mempermudah akses para petani," ujarnya kepada kabarcirebon.com, Kamis (20/10/2022).

Lanjut Nining, pembangunan akses jalan di pesawahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha para petani. Mudah-mudahan dengan adanya akses jalan yang baik, para petani bisa maksimal dalam menjalankan pekerjaannya.

"Lahan pertanian banyak terdapat di Blok Mantri dan Blok dibelakang desa. Disana banyak lahan pertanian yang produktif," paparnya.

Selain itu juga, warga Desa Warujaya juga ada yang menjadi pengrajin atap yang terbuat dari bambu atau biasa disebut gribig.

"Pengrajin Gribig itu banyak terdapat di blok Cibogo. Hampir setiap rumah di blok itu, menjadi pengrajin Gribig dan Furniture dengan bahan dasar kayu olahan," jelas Nining yang dilantik sebagai Kepala Desa pada Desember 2019 itu.

Selain untuk jalan akses usaha para petani, tahun ini juga dirinya berencana akan membangun Polindes pada anggaran termin ke-3.

"Mudah-mudahan gak ada perubahan anggaran. Diakhir tahun ini kita berencana akan membangun Polindes," ungkap Nining yang sudah 3 tahun menjabat sebagai Kepala Desa Warujaya.

Masih kata Nining, diakui dirinya sejak periode Kepala Desa sebelumnya, Desa Warujaya ini kesulitan mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Desa). Bukan hanya itu, Desa warujaya sendiri juga belum memiliki GOR atau Aula pertemuan.

"Dari dulu PAD itu tidak ada. Juga kita belum memiliki GOR atau Aula Desa, Karena Desa Warujaya sendiri tidak memliki tanah desa yang dekat dengan desa. Ya kalau kumpul-kumpul ya didesa saja. Ada tanah Titi sara jauh dari sini, letaknya berdekatan dengan Makam NYI Mas itu," jelasnya.

Kemudian diakhir wawancara, dirinya bersyukur jika warganya itu hampiri tidak ada yang melakukan perkara-perkara yang berurusan dengan hukum. Karena warga warujaya ini tergolong warga yang taat beragama.

"Alhamdulillah warga saya Warga yang taat. Jika ada keluhan atau apapun terkait kepemimpinan saya datang saja. Saya memiliki tujuan dari awal Ingin mensejahterakan masyarakat. Intinya apa yang dibutuhkan masyarakat tinggal datang saja ke Desa. Insyaallah saya secara pribadi sangat merespon itu," tegas Nining.(Arief Yolando/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x