Cirebon Dinilai sebagai Daerah Penuh Toleransi

KABARCIREBON - Wilayah Cirebon dinilai sebagai daerah yang penuh toleransi. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan bermasyarakat di wilayah ini, di mana antara satu dengan lainnya saling menghormati meski terdapat perbedaan.

"Kita saat ini terus menggelorakan toleransi, karena toleransi lah yang membuat kita damai," ujar Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon, Prabu Diaz, dalam sambutannya pada Hari Toleransi Internasional di Grage Mall Cirebon, Rabu (30/11/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil CEO Grage Group H Bamunas Setiawan serta para tokoh lintas agama.

"Toleransi adalah rasa hormat menghormati. Sejak dulu di Cirebon sudah melakukan itu. Pada tahun 1527 pasukan dari Kesultanan Cirebon turut mengusir Portugis. Saat itu warga dari berbagai umat guyub dan saling menghormati. Dari hari itu, kita melanjutkan dari leluhur untuk saling menghormati," katanya.

Kemudian, menurutnya, pada abad 13 Cheng Ho datang ke Cirebon. Ketika di Cirebon ia berkeliling dan pasukannya banyak yang berdiam diri di Cirebon.