Network
KABARCIREBON - Warukawung adalah salah satu nama desa yang berada di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Desa Warukawung berbatasan dengan desa-desa yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Depok dan Kecamatan Plumbon.
Sebelah timur Desa Warukawung berbatasan dengan Desa Getasan dan Desa Kawangwangi. Sebelah baratnya berbatasan dengan Desa Waruroyom sedangkan sebelah utara dan selatan berbatasan dengan Desa Depok dan Sindangmekar.
Desa Warukawung sendiri memiliki jumlah penduduk sekitar 6.000 jiwa, didukung dengan 29 Rukun Tetangga (RT) dan 5 Rukun Warga (RW).
Desa yang warganya didominasi dengan mata pencaharian sebagai pengrajin furniture atau meubel berbahan dasar kayu tersebut, memiliki masyarakat yang berproduktifitas tinggi.
Kepala Desa Warukawung, Agung saat diwawancarai Kabar Cirebon mengatakan, jika produktivitas dan perekonomian warganya tiga tahun terakhir meningkat. Meskipun dalam era kepemimpinannya banyak pengalihan anggaran (refocusing) penanggulangan wabah COVID 19.
Akan tetapi dirinya mengaku tetap semangat dan mencoba maksimal dalam menata pemerintahan desa.
"Alhamdulillah sejauh ini cukup baik, meskipun kita ketahui bersama dalam era saya banyak anggaran yang dialihkan pasca COVID 19. Pun demikian saya tetap semangat dan optimis dalam membangun Desa Warukawung," ujar Kuwu Agung kepada awak media, Senin (05/12/2022).
Warga Desa Warukawung sendiri menurutnya memiliki produktifitas yang sangat tinggi. Selain minimnya angka kriminal masyarakatnya aktif.
Beberapa warganya memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang atau pengrajin meubel atau furniture yang berbahan dasar dari kayu.
Untuk fasilitas pendukung keagamaan, Desa Warukawung juga memiliki tempat ibadah masyarakat yaitu Masjid Desa Baitul Kiram yang sedang dalam tahap pengembangan pembangunannya.
Juga fasilitas pendidikan dalam mencerdaskan regenerasi bangsa yang berprestasi, Desa Warukawung ditunjang beberapa penopang pendidikan di antaranya, tiga TK atau PAUD.
Untuk PAUD sendiri salah satunya dipelihara oleh Pemdes Warukawung. Kemudian tiga sekolah dasar negeri yakni SD 1, 2 dan 3 Warukawung juga 1 sekolah menengah pertama yaitu SMP N 2 Depok.
"Mudah-mudahan Januari 2023 terealisasi terkait keberadaan SD yang akan dijadikan satu pengelolaan (merger). Kita sudah ajukan wacana itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Hal itu saya lakukan agar produktifitas kegiatan belajar mengajar bisa maksimal dan juga mengurangi permasalahan pendidikan khususnya tingkat SD di Desa Warukawung," jelas Kuwu Warukawung yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Cirebon di wilayah Kepulauan Batam.
Masih kata Agung, dirinya berharap dengan merger dari 3 SD menjadi 1 SD negeri, Agung bisa memaksimalkan dunia pendidikan di wilayahnya dan menghilangkan masalah yang tiap tahun terus terjadi terkait paradigma masyarakat yang cenderung hanya memilih salahsatu pilihan SDN favorit menurut mereka.
Selain itu masih didunia pendidikan kata Agung yang juga sebagai pengusaha kuliner di Batam dan Jakarta, Pemdes Warukawung juga masih konsisten untuk memberikan beasiswa kepada masyarakat yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Sudah dua tahun berjalan beasiswa untuk masyarakat yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tahun 2021 kita bekerjasama dengan AMIK Cirebon, kita support 10 mahasiswa. Tahun ini kita juga bekerjasama dengan Institute Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (BBC Cirebon) menggandeng IPNU Cirebon (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan mengirimkan 13-15 Mahasiswa. Mereka dibebaskan biaya pendidikan hingga wisuda," kata Kuwu yang juga menjadi Ketua FKKC Depok.
Dirinya meyakini jika pendidikan sangatlah penting. Agung mengimplementasikan dunia pendidikan dimana masa lalu dirinya yang tidak mendapatkan kenyamanan dalam mengenyam dunia pendidikan karena keterbatasan ekonomi keluarga.
"Ini wujud perhatian saya di dunia pendidikan maka saya implementasikan itu di era kepemimpinan saya. Tujuannya agar tidak ada lagi warga Warukawung yang karena keterbatasan perekonomiannya tidak mampu mengenyam pendidikan yang lebih baik. Anak muda ayo kuliah, kita support," ungkapnya.
Agung juga mengungkapkan pencapaian yang lainnya di tahun 2022 ini. Dimana selain dunia pendidikan yang menjadi salah satu program utamanya, bidang kesehatanpun tak luput dari perhatiannya.
"Di tahun ini dirinya juga memfokuskan dunia kesehatan. Baik BPJS KIS atau PBI program Pemkab Cirebon kita maksimalkan agar tersampaikan kepada yang berhak. Kita bantu pelayanannya dengan ekstra," katanya.
Juga di tahun ini menurutnya sudah terealisasi sebanyak 117 KPM penerima BLT DD warga Desa Warukawung.
Dirinya berharap, jika program bantuan sejenis BLT, BPNT dan bantuan tunai lainnya itu tidak begitu signifikan pengaruhnya untuk membantu masyarakat.
Justru menurutnya seperti Beasiswa Pendidikan dan bantuan kesehatan yang sejenis itu bisa maksimal terasa manfaatnya untuk masyarakat.
"Saya bersyukur, dengan segala pencapaiannya itu tak luput dari dukungan semua pihak. Baik dari tokoh masyarakat kalangan pemuda dan tokoh sepuh. Saya berharap agar semua ini menjadi ibadah sebagai wujud amanah warga Desa Warukawung," pungkasnya.(Yolando/KC)
