Network
KABARCIREBON- Menjelang akhir tahun 2022 ini, Bupati Cirebon, H Imron dan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih bersama jajarannya melakukan safari pembangunan untuk meninjau langsung progres proyek fisik di beberapa lokasi.
Safari pembangunan yang diinisiasi Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Kabupaten Cirebon ini, dijadwalkan selama dua hari, Senin-Selasa (19-20/12/2022) ke wilayah barat dan timur. Untuk hari pertama peninjauan dilakukan di beberapa lokasi kegiatan fisik yang ada di wilayah barat.
Star dari Kantor Bupati menuju Kantor DPMPTSP Kabupaten Cirebon, kemudian ke lokasi pembangunan lanjutan gedung KPU, proyek jalan Plumbon-Kenanga, pembangunan RKB SDN 1 Purbawinangun Kecamatan Plumbon, dan pembangunan RKB SMPN 1 Gegesik Kecamatan Gegesik.
Bupati Cirebon, H Imron dalam peninjauannya menerangkan, secara keseluruhan pembangunan berjalan sesuai progres. Meskipun ada sejumlah catatan, namun kata dia, dalam fase pengerjaan akhir sehingga dibutuhkan kerja cepat dan terukur.
"Titik lokasi yang ditinjau tadi, seperti gedung Mall Pelayanan Publik di Dinas Perizinan, gedung KPU dan pengerjaan infrastruktur jalan. Semua sudah berjalan sesuai progres namun ada sejumlah catatan dari sisi pengerjaan yang harus dipercepat," kata Imron.
Untuk itu, lanjut dia, dirinya sudah memerintahkan kepala dinas terkait untuk bisa mengatur semua itu agar pembangunan bisa sesuai dan selesai dengan tepat waktu pengerjaannya.
Menurut Imron, kendala krusial dalam pembangunan fisik di Kabupaten Cirebon memang karena keterbatasan anggaran. Sehingga pihaknya membuat pola prioritas yang diutamakan, terutama berbasis pada kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Seperti sekolah, jalan, dan fasilitas yang bersifat pelayanan publik tentu menjadi prioritas. Meski keterbatasan anggaran, tentu secara tahapan ada proses pengerjaan yang berkesinambungan," katanya.
Sementara itu, Wabup Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih menyampaikan, safari pembangunan yang dilakukan pihaknya di beberapa titik proyek fisik, adalah untuk mengecek langsung program Pemda yang digelar di 2022 ini. Untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pembangunannya dan sampai sejauh mana hasil mutu kualitas pembangunannya.
"Secara umum bagus. Dan apabila terjadi ada kekurangan, ini bisa dikomunikasikan lagi agar bisa lebih maksimal. Harapannya dari pembangunan ini saya lebih menekankan dari hasil mutu dan kualitas pembangunannya agar bisa lebih lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Ayu ini pun meminta, agar para rekanan yang mengerjakan kegiatan fisik di Kabupaten Cirebon lebih mengutamakan mutu dan kualitas pembangunannya. "Jangan sampai program yang sudah kita anggarkan tetapi mutu dan kualitasnya kurang bagus," ungkap Bunda Ayu.(Ismail/KC)
