Network
KABARCIREBON - Sejumlah pemukiman di Desa Palasah, Kecamatan Kertajati terendam banjir setinggi antara 20 cm hingga 50 cm akibat luapan dari aliran Sungai Cipelang yang berbatasan dengan Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, Rabu malam hingga pagi hari, Kamis (22/12/2022).
Menurut keterangan sejumlah warga, luapan air mulai terjadi pukul 18.00 WIB setelah hujan deras terus mengguur wilayah mereka hingga malam hari.
Air dari Sungai Cipelang yang berada di sebelah selatan pemukiman warga hingga ke bagian barat tidak mampu menampung air sehingga meluap ke pemukiman dan perkebunan serta aral sawah.
“Air ke dalam rumah mencapai sepaha, ada yang di bawah lutut tergantung posisi rumah, “ ungkap Toto salah seorang warga.
Menurutnya, banjir merendam pemukiman baru kembali terjadi setelah beberapa tahun terakhir. Kali ini curah hujannya cukup tinggi dan aliran sungai mulai dangkal. Sungai tersebut mengalir ke wilayah Ujungjaya Sumedang.
Ada puluhan rumah yang terendam banjir, namun bersukur menurut Toto tidak sampai mengakibatkan korban. Hanya saja banyak perabotan rumah tangga yang mengambang dan basah terendam lumpur.
Kapolsek Kertajati Ajun Komisaris Polisi Erik Riskandar mengatakan, banjir yang melanda wilayah Desa Palasah sudah terkendali, pagi hari air sudah surut dan menyisakan endapan lumpur.
Warga yang terkena musibah banjir langsung membersihkan rumahnya masing-masing dibantu warga lainya bergotong royong.
“Banjir biasa terjadi seiring dengan intensitas hujan yang tinggi seinggihingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cipelang. Rata-rata ketinggian air berkisar 20-50 cm menjelang siang genangan air mulai surut sehingga tidak menghambat laju kendaraan ataupun genangan air di rumah. Yang paling parah wilayah Ujungjaya karena posisinya berada lebih rendah,” ungkap Erik.
Menurutnya, ketika banjir terjadi dan menggenangi pemukiman, semua warga bersam aparat Kepolisian dan Koramil bersiaga sepanjang malam hingga pagi hari mengantisipasi kemungkinan warga harus dievakuasi.
“Tapi bersyukur air mereda seiring meredanya hujan. Kami semua siaga bencana,” katanya.(Tati/KC)
