Network
KABARCIREBON,- Pemkab Cirebon melalui Dinas Tenaga Kerja mengimbau agar masyarakat tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terkait rencana kerja sama penempatan pekerja musiman antara Pemda Kabupaten Cirebon dengan Pemda Haman-Gun, Korea Selatan.
Menurutnya, dengan adanya wacana kerja sama tersebut, dikhawatirkan ada oknum yang menipu mengatasnamakan Pemkab Cirebon.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto menegaskan, sejauh ini rencana kerja sama penempatan pekerja musiman dari Kabupaten Cirebon ke Haman-Gun Korea Selatan baru sebatas komitmen antar kedua pemda.
Baca Juga: Belum Tentu Diganti, Para Kadis Jangan Berharap Jadi Sekda
Artinya, Pemda Haman-Gun dan Pekab Cirebon belum melakukan nota kesepahaman atau MoU. Namun, yang terjadi di lapangan, sejumlah oknum dari beberapa kecamatan telah beraksi melakukan rekrutmen dengan mematok tarif pendaftarannya hingga puluhan juta rupiah.
"Sebagai informasi ke masyarakat, bahwa informasi yang kami terima, sudah banyak yang mengatasnamakan program pemda, program bupati di beberapa kecamatan. Mereka melakukan rekrutmen sekian puluh juta rupiah untuk daftar," kata Novi Hendrianto, kemarin.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pemda melalui bupati belum melakukan MoU dengan Korea Selatan. Sejauh ini yang sudah dilakukan Bupati Cirebon baru sebatas penandatanganan komitmen dengan Korea Selatan. Kemudian, selang satu minggu setelah adanya komitmen kedua daerah tersebut, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mewakili Negara Indonesia melakukan MoU dengan Korea Selatan.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Soroti Pembentangan Bendera Partai Ummat di Masjid At-Taqwa Cirebon
"Jadi, MoU itu baru sebatas negara dengan negara," kata Novi.
