KABARCIREBON,- Kesal tak kunjung diperbaiki oleh Pemda Kabupaten Cirebon, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, gotong royong memperbaiki jalan rusak berat yang melintasi desa mereka, belum lama ini.
Kuwu Desa Karanganyar, Moh Yaqub menjelaskan, jalan yang rusak berat di desanya itu merupakan jalan kabupaten. Sudah bertahun-tahun lamanya, tak pernah diperbaiki. Terakhir diperbaiki di tahun 2017 lalu. "Tapi hingga kini belum pernah mendapat perhatian lagi," kata Yaqub.
Menurut dia, pemda melalui DPUTR Kabupaten Cirebon mestinya bertanggung jawab memberikan kemudahan pelayanan akses jalan bagi masyarakatnya. Atas kekesalan itu, ia bersama pemdes lainnya, RT, RW, dan warga setempat turun ke jalan, gotong royong memperbaiki jalan rusak tersebut.
Baca Juga: Awas Penipuan Rekutmen Tenaga Kerja ke Korea
Kubangan yang sampai memakan badan jalan itu diuruk, diratakan hingga menghabiskan belasan truk pasir dan batu (sirtu). Tentunya, agar jalan milik Pemda Kabupaten Cirebon itu tidak lagi digenangi air dan memudahkan para pengguna jalan yang melewatinya.
"Jalan ini memang kewenangan pemda, tapi dalam hal ini masyarakat, RT turun ke jalan melakukan penambalan jalan yang berlubang di jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 4 meter," katanya.
Yaqub mengaku, pemerintah desa sudah berkali-kali mengajukan ke pemda agar jalan tersebut diperbaiki. Namun, tidak pernah mendapat respon, perbaikan yang diimpikan warga tak pernah terwujud. Alasannya, karena tahun kemarin dilanda pandemi Covid-19 sehingga masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki sendiri.
"Ini inisiatif masyarakat. Kita ucapkan terima kasih pada masyarakat dan donator yang akhirnya patungan untuk membeli urukan untuk menambal jalan yang berlubang," katanya.
Baca Juga: Jember Memboyong Piala Juara Umum Kontes Ikan Koi