Network
KABARCIREBON,- Terlahir sebagai seorang penyandang disabilitas tuna daksa, tidak menyurutkan semangat Muhammad Dewana Fahrizal, untuk terus berkarya. Di balik kekurangannya, dia bertekad membahagiakan kedua orang tua serta adik-adiknya.
Keluh kesah dan curahan hatinya selama ini ditorehkan sangat apik ke dalam baris dan bait puisi. Hingga dikumpulkan ke dalam sebuah buku bertajuk "Puisi Tak Punya Nama".
Buku itu berisikan ratusan puisi hasil tulisan tangannya itu pun kini telah terbit. Syukuran dan launching buku "Puisi Tak Punya Nama" berlangsung di tempat tinggalnya yang sederhana, di RT 04 RW 08 Kelurahan Lemah Mekar, Blok Kandang Sapi Belakang Kantor Pengadilan Negeri Indramayu, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Wilayah Rawan Longsor dan LSD1 di Patapan Diduga Dijadikan Galian C
Keterampilan pria kelahiran Tangerang 21 Agustus 1997 ini dalam tulis-menulis boleh dikatakan di atas rata-rata teman-temannya semasa sekolah. Antologi puisi pertamanya ada dalam buku "Puisi Tak Punya Nama".
Rencananya, setelah buku ini terbit, ia ingin menulis kata-kata motivasi khususnya untuk penyandang disabilitas.
Sementara itu, Pengelola dan Penerbit Rumah Pustaka Indramayu, Saptaguna menyampaikan, ini syukuran sekaligus launching buku "Puisi Tak Punya Nama"yang telah dicetak sebanyak 50 ekslempar.
Baca Juga: Benarkan Indonesia Dulu Lautan, Penemuan Fosil Dinosaurus Ungkap Fakta Mengejutkan
"Saya tertarik untuk menerbitkan, karena Rizal selain penulis juga seorang penyandang disabilitas. Di luar dugaan, ternyata buku ini banyak peminatnya hingga sekitar 100 orang. Bahkan ada yang bersedia membayar di muka untuk membeli buku tersebut," tuturnya.
