Daya Tarik Leuweung Monyet, Nana: Hampir Setiap Minggu Dijadikan Lokasi Prewedding

- 16 Januari 2023, 11:02 WIB
Kepala Unit Buper Cibeureum Leuweung Monyet Desa/Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, Nana Nurana menjelaskan potensi obyek wisata tersebut yang sering dijadikan tempat prewedding.
Kepala Unit Buper Cibeureum Leuweung Monyet Desa/Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, Nana Nurana menjelaskan potensi obyek wisata tersebut yang sering dijadikan tempat prewedding. /Iyan Irwandi/

KABARCIREBON - Hampir setiap Minggu, Leuweung Monyet Bumi Perkemahan (Buper) Desa/Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan dijadikan tempat prewedding oleh para pasangan calon pengantin dari  wilayah III Cirebon.

“Banyak juga warga dari Kota/Kabupaten Cirebon dan Majalengka,” kata Kepala Unit Buper Cibeureum Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha (Perumda AU) Kabupaten Kuningan, Nana Nurana, Senin 16 Januari 2023.

Biasanya, para pasangan prewedding yang ingin mengabadikan momen penting tersebut menggunakan spot di wilayah wahana obyek wisatanya atau di lapangan sepak bolanya, Kedua tempat itu memiliki daya tarik dan keindahan tersendiri.

Baca Juga: Balong Dalem Menyimpan Keunikan yang Belum Diketahui Masyarakat Luas

Di wahana obyek wisata yang ditumbuhi pohon-pohon pinus terdapat beberapa spot yang cukup bagus karena ada rumah pohon beserta jembatan penyebrangan yang terbuat dari bambu, ayunan, gazebo, tempat ganti pakaian dan sebagainya.

Sedangkan di lapangan sepak bolanya yang sudah jarang digunakan sebagai tempat olahraga tersebut, juga cukup menarik. Karena dikelilingi oleh hutan pinus dan ditumbuhi rumput-rumput liar.

Ditambah lagi, bisa melihat kumpulan monyet yang bergelantungan atau sengaja mencari makanan.

Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang

“Di obyek wisata ini masih sangat ASRI, pemandangannya bagus dan enak dilihat. Sehingga seling setiap Minggu, selalu ada saja yang menjadikannya tempat prewedding,” tuturnya.

Warga yang memanfaatkan untuk mengabadikan momen persiapan menikah sebagai dokumentasi. Baik dalam bentuk foto maupun video, tidak perlu membayar mahal. Tapi cukup mengeluarkan biaya paket sebesar Rp 150 ribu per harinya.

Untuk waktu dan tempatnya, bebas. Bisa dimulai dari pagi- sore, pagi- siang atau siang sore. Begitu pula spot atau titik indah, dapat memilih sesuka hati. Sedangkan kelengkapan kostum dan tata meriasnya, membawa sendiri sesuai keperluan.

Baca Juga: Mahasiswa Australia Menikmati Kekhasan Telaga Nilem, Ritto : Kita Perkenalkan Daya Tarik Wisata Kuningan

“Biaya paketnya murah-meriah. Itu pun termasuk asuransi untuk mengantisipasi yang tidak diharapkan. Namun selama ini, lokasinya aman dan tidak pernah terjadi hal-hal yang membahayakan,” ucapnya.

Berkaitan dengan potensiobyek wisata Leuweung Monyet Buper Cibeureum, Nana mengharapkan adanya kerjasama saling menguntungkan dengan komunitas warga setempat sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan.

Misalnya, karang taruna atau badan usaha milik desa (Bumdes) menyediakan souvenir bagi para pengunjung.

Baca Juga: Mahasiswa Australia Disuguhi Cemilan Sunda, Hera : Mereka Melaksanakan Field Trip dari Tanggal 13-15 Januari

Termasuk oleh-oleh khas Cibeureum, makanan kuliner dan sebagainya yang sekiranya memberikan daya pikat bagi pengunjung untuk kembali datang ke lokasi obyek wisata.

"Ke Leuweung Monyet ini, warga bisa menggunakan jalur perbatasan Cirebon-Mandirancan Kabupaten Kuningan. Atau dari arah Kuningan Kota melalui pertigaan Caracas Kecamatan Cilimus," ujarnya.

Manajer Pelayanan Perumda AU Kabupaten Kuningan, Rohman menyebutkan, obyek wisata Leuweung Monyet Buper Cibeureum berada di kawasan TNGC dengan luas sekitar 2 hektar. Dan 5 hektarnya lagi dikelola oleh Pemerintah Desa Cibeureum.

Baca Juga: Para Turis Negara Kanguru pun Belajar Tarian Petani Khas Desa Cibuntu

Obyek wisata yang paling bungsu tersebut dikelola oleh Perumda AU dengan beberapa obyek wisata lainnya sesuai izin yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Yakni, Kolam Pemandingan Cigugur Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Balong Dalem Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana, Obyek Wisata Cipaniis Kecamatan Pawasahan, Tegala Nilem dan Telaga Remis Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan.

“Ditambah lagi, kita juga mengelola Obyek Wisata Waduk Darma Kecamatan Darma yang izin pengelolaannya dari balai besar wilayah sungai (BBWS) dan Pemerintah Provinsi Jabar,” katanya. (Iyan Irwandi/KC) ***

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah