KABARCIREBON - Kotoran sapi yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan diteliti oleh belasan dosen Univeristas Trisakti Jakarta. Mereka berkeinginan mengembangkan pengolahan kotoran tersebut.
Namun sebelumnya, mendatangi terlebih dahulu Koperasi Karya Nugraha yang bergerak di usaha susu sapi. Koperasi setempat merupakan salah satu dari lima UMKM yang mendapatkan perhatian dari lembaga akademisi tersebut.
"Kami bermaksud berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan," kata Ketua LPPM Universitas Trisakti, Astri Rinanti, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Inovasi Geliat Sibadu Mirakyat Sabet Penghargaan Top 5 KIJB
Kolaborasi itu sendiri dilakukan dengan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang koperasi dan UMKM melalui aktivitas akademik. Seperti seminar, diskusi dan dialog. Termasuk pemagangan yang dilakukan bersama-sama.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, mengakui jika kotoran sapi tersebut menarik perhatian dosen Trisakti untuk diteliti.
Sedangkan kehadiran para dosen yang tergabung dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trisakti Jakarta tersebut bertujuan melakukan kunjungan lapangan tahap kedua.
Baca Juga: Menciptakan Inovasi Tanpa Membebankan APBD
Hal itu sebagai salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak kampus dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan.