Upaya Aksi Penculikan Siswa SDN 3 Cipedes, Camat: Pelaku Melarikan Diri ke Arah Ciniru

- 29 Januari 2023, 09:48 WIB
Camat Ciniru Kabupaten Kuningan, Rahman
Camat Ciniru Kabupaten Kuningan, Rahman /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Kabupaten Kuningan dibuat geger dengan adanya upaya penculikan terhadap siswa kelas 3 SDN 3 Cipedes Kecamatan Ciniru. Karena membuat masyarakat menjadi resah dan kuatir menimpa pada anaknya.

Sedangkan paskagagal melakukan aksinya karena korban berhasil meloloskan diri ke area pesantren yang masih daerah Desa Cipedes, pelaku penculikan dengan ciri-ciri seorang lelaki paruh baya dan mengendarai sepeda motor pun, kabur.

“Pelaku melarikan diri ke arah Ciniru,” kata Camat Ciniru, Rahman ketika dimintai keterangannya oleh Kabar Cirebon, Minggu 29 Januari 2023.

Baca Juga: Siswa SDN 3 Cipedes Nyaris Diculik, Kades: Diduga Pelakunya Warga Luar Desa

Menurutnya, kejadian tindak kriminal penculikan anak tersebut harus menjadi cerminan bagi desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Ciniru untuk selalu berhati-hati sekaligus meningkatkan kewaspadaan.

Masayarakat dan aparat desanya jangan sampai lengah sehingga perlu ditingkatkan kembali pengamanannya. Hal itu demi kebaikan bersama serta terciptanya keamanan, ketenangan dan kenyamanan.

Berdasarkan data wilayah adminsitrasi, Kecamatan Ciniru membawahi sembilan desa. Yakni, Desa Ciniru dengan luas 291.000 hektar, Desa Cipedes 911.000 hektar, Desa Cijemit 433.786 hektar, Desa Gunungmanik 624.255 hektar.

Baca Juga: Isu Penculikan Anak Marak di Kuningan, Ini yang Disarankan Kapolres

Desa Pinara 930.800 hektar, Desa Pamupukan 251.900 hektar, Desa Mungkaldatar 151.350 hektar, Desa Rambatan 800.028 hektar dan Desa Longkewang dengan luas 247.417 hektar.

Khusus Pemerintah Desa Cipedes, juga telah mewanti-wanti pada masyarakat setempat yang memiliki anak sekolah agar lebih berhati-hati dalam menjaganya.

Dan demi kepentingan bersama, seluruh warga harus selalu siap siaga serta bersedia kembali menghidupkan ronda di semua lingkungan rukun tetangga (RT). Sedangkan bagi pihak sekolah disarankan menetapkan pegawai keamanan yang terlatih.

Baca Juga: Waspadai Isu Penculikan Anak, Sekretaris Disdikbud: Jangan Panik dan Tidak Terprovokasi

Sebelumnya, Kepala Desa Cipedes, A. Rusdiana menyebutkan, bahwa ada siswa SD di daerahnya yang nyaris diculik oleh warga luar daerah. Modusnya, anak di bawah umur tersebut diiming-iming diberi uang sebesar Rp10.000.

Setelah itu diajak jajan dengan menggunakan sepeda motor tetapi di tengah perjalanan, si siswa tersebut menyatakan tidak mau. Sehingga uangnya disimpan di jok sepeda motor dan melarikan diri ke arah pesantren daerah setempat.

Maka dari itu, dirinya menghimbau agar para orangtua berhati-hati sekaligus waspada sehingga anak-anaknya harus selalu dikawal atau dijaga. Jangan biarkan mereka bermain sendirian karena sangat riskan.

Baca Juga: Jurus Penipuan Bisnis Katering Bisa Mengumpulkan Rp3,1 Miliar, Kapolres: Korbannya Warga yang Dikenal

Begitu pula pada pihak sekolah. Larang para siswa keluar area kampus termasuk di jam istirahat. Dan pastikan ketika bubaran sekolah, orangtua atau saudaranya menjemputnya.

Ditambah lagi, data serta inventalisir semua pedagang yang berjualan di sekitar sekolah karena bukannya mencurigai tetapi profesi tersebut bisa saja dijadikan modus operadi oleh pelaku untuk memuluskan aksi kriminalnya. (Iyan Irwandi/KC)***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x