Yakni melalui kegiatan jelajah wisata desa (JWD) dengan melibatkan komunitas motor karena komunitas mobil sudah tahun sebelumnya.
Para peserta JWD akan membuka bengkel-bengkel kendaraan di sejumlah daerah wisata. Tapi untuk kepastian jumlah peserta, masih didata karena dari beberapa provinsi pun sudah menyatakan bakal bergabung.
Baca Juga: Target PAD Diskopdagperin Dinaikan, Eris: Ini Tugas Bersama untuk Meningkatkan Pendapatan
Kegiatan itu sebagai salah satu ikhtiar membangun promosi wisata supaya semakin dikenal sehingga nantinya banyak pengunjung yang datang.
Berikutnya dalam mendorong PAD, dirinya dengan para kabid juga melakukan gerakan cepat (gercep). Di antaranya, diskusi bersama pengelola Obyek Wisata Sangkanurip Alami Kecamatan Cigandamekar.
Hal itu untuk mencari solusi agar terjadi peningkatan wisata ke obyek wisata bersangkutan yang merupakan aset pemerintah daerah (Pemda).
Baca Juga: Meski Telah Ketuk Palu APBD tapi PAD Tahun 2023 akan Dirasionalisasikan sesuai Kemampuan SKPD
Termasuk memasang target kesepakatan sharing 40 persen untuk pemda dan 60 persen pengelola namun dari pendapatan brutto.
Maka dari itu, pada hari Jumat 3 Pebruari, ia akan mengundang para pihak yang berkepentingan untuk kelangsungan Sangkanurip Alami.
Yakni, Polres Kuningan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).