Minimalisir Lakalantas, Dishub Kabupaten Cirebon Sosialisasikan Patas ke Pelajar

- 7 Februari 2023, 15:57 WIB
Kadishub Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar memberikan sosialisasi Patas kepada siswa SMK Kedawung.
Kadishub Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar memberikan sosialisasi Patas kepada siswa SMK Kedawung. /IST/
KABARCIREBON- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Cirebon terbilang tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, di 2022 saja ada 394 lakalantas yang terjadi. Salah satu faktornya karena jalan rusak.
 
Untuk meminimalisir terjadinya lakalantas tersebut, Dishub Kabupaten Cirebon pun memberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait patuh terhadap peraturan lalu lintas (Patas) kepada siswa-siswi di tingkat SMA/SMK. 
 
Belum lama ini,  Dishub Kabupaten Cirebon melakukan sosialisasi Patas kepada siswa-siswi di salah satu SMAN Pabedilan dan SMK Kedawung. 
 
"Dari data yang ada, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Cirebon pada tahun 2022 ada 394 kejadian," kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar, Selasa (7/2/2023).
 
 
Ia menceritakan, salah satu kejadian yang dialami pelajar hingga mengalami lakalantas ketika berangkat ke sekolah, terjadi karena pelajar itu ngebut, khawatir telat masuk sekolah. Kondisi jalan yang tidak semuanya mulus, menjadi faktor penambah, terjadinya banyak kecelakaan. 
 
"Ada siswa SMA di Pabedilan, dia kejar waktu, takut kesiangan. Ia pun melaju kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Nyalip kendaraan bus, setelah berhasil mendahului bus di depan jalan rusak ada kubangan sehingga anak SMA terjadi kecelakaan, kakinya terlindas bus," ujarnya. 
 
Siswa itu pun, kata dia, dilarikan ke rumah sakit daerah. Namun RSUD Waled, maupun RS Gunungjati tidak sanggup menanganinya. Karena akibat kecelakaan itu, mengalami luka cukup parah. 
 
 
"Akhirnya dibawa ke RS Hasan Sadikin di Bandung sana," kata Asdullah. 
 
Dengan sering terjadinya kecelakaan di kalangan pelajar, Kadishub merasa perlu melakukan penyuluhan kepada para pelajar. 
 
"Demi mematuhi aturan lalu lintas alias Patas," ungkapnya.
 
 
Asdullah pun mengajak siswa SMK di Kedawung ini menjadi Pelajar Pelopor Keselamatan (PPK) untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar SMA. 
 
"Ketok tularkanlah kepada keluarga kerabat, teman sejawat. Agar tetap berhati-hati saat berkendara," katanya. 
 
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada setiap mengendarai kendaraan bermotor. Perlengkapan semua harus dibawa. Seperti SIM dan STNK. 
 
 
"Bagi pengendara motor roda dua harus memakai helm yang berstandar SNI. Mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," ujar Asdullah.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x