Kabar Cirebon-Online Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, mengimbau agar masyarakat patuh lalu lintas (Patas) dalam berkendara. Sosialisasi imbauan Patas pun terus dilakukan Dishub khususnya para pengguna jalan di daerah ini.
"Sosialisasi dan edukasi berlalu lintas menjadi upaya, kami di Dishub untuk mengantisipasi lakalantas. Mengingat, banyak titik yang berpotensi terjadinya kecelakaan. Jadi Patas itu, kepanjangan dari patuhi lalu lintas," kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar.
Pihaknya, aku dia, tengah gencar melakukan sosialisasi program Patas ini, kepada masyarakat para pengguna jalan. Agar mereka tentunya, kata Asdullah, tertib saat berlalu lintas. Langkah ini, menurut dia, sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka tertib saat berlalu lintas.
"Sopir taat dengan rambu-rambu lalu lintas, tidak melawan arus, tidak ugal-ugalan. Memperhatikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Serta beristirahat ketika sudah lelah dan mengantuk," katanya.
Selain itu, lanjut Asdullah, juga para sopir pun diingatkan untuk memperhatikan perlengkapan keselamatan sebelum berkendara. "Kebiasaan masyarakat kita suka begitu. Tidak memperhatikan persoalan keselamatan. Padahal, dokumen-dokumen juga termasuk penting. Harus disiapkan sebelum berkendara," katanya.
Kemudian, lanjut Asdullah, faktor kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang. Korban kecelakaan banyak terjadi di jalan lurus. Karena pada saat berkendara, mereka tidak memakai helm dan tidak taat aturan.
Faktor lainnya, geometri jalan yang mempengaruhi jumlah kejadian kecelakaan. Mayoritas kecelakaan terjadi di jalan lurus. Hal ini menunjukan bahwa jalan lurus dengan persentase tertinggi. "Menjadi perhatian kita, untuk menaati peraturan lalu lintas dengan tidak ngebut di jalan," ujar Asdullah.(Ismail/KC)