Mutasi Harus Secepatnya Dilaksanakan karena Puluhan Jabatan Alami Kekosongan

- 15 Februari 2023, 08:35 WIB
Plt Kepala BKPSDM Kuningan, H. Ucu Suryana.
Plt Kepala BKPSDM Kuningan, H. Ucu Suryana. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Kuningan harus segera melakukan pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan karena sampai saat ini sudah ada puluhan jabatan eselon II, III dan IV yang mengalami kekosongan.

“Jangan dibiarkan jabatan-jabatan kosong terlalu lama karena bisa terjadi stagnasi,” tutur seorang pejabat eselon III, Rabu 15 Februari 2023.

Menurutnya, meski jabatan-jabatan kosong saat ini diisi oleh pelaksana tugas (plt) tetapi dalam sepak terjang dan kewenangannya sangat terbatas jika dibandingkan dengan pejabat definitif.

Baca Juga: Pejabat Tunggu Pelaksanaan Mutasi, Jabatan Kadisdikbud Jadi Incaran

Mutasi dan promosi di tahun terakhir kepemimpinan Bupati H. Acep Purnama-Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda sangat penting terutama dalam menunjang pencapaian Visi Kuningan Ma’mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023.

Namun tetap pelaksanaannya mesti mempertimbangkan proporsional dan profesional serta hal-hal lainnya sesuai dengan ketentuan aturan kepegawaian yang berlaku supaya hasilnya benar-benar optimal sebagaimanamestinya.

Jangan sampai mutasi dan promosi jabatan malah menyebabkan ketidakkondusifan atau kecemburuan sosial sesama birokrat. Sehingga alangkah bijaknya apabila tidak ada lagi istilah loncat-loncatan jabatan sampai beberapa tingkat.

Baca Juga: Nama-Nama Pejabat yang Dinilai Layak Menjadi Calon Kepala DPUTR

Misal, dari staf menjadi kepala bidang atau langsung naik dua tingkat jabatan tanpa melalui tahapan kepala seksi atau kepala sub terlebih dulu.

Atau dari eselon IVA langsung bertengger ke eselon IIIA tanpa mengalami eselon IIIB. Serta hal-hal lainnya yang tidak baik terulang lagi.

“Kalau naiknya sampai dua tingkat, apalagi masih terlalu muda, maka sudah dipastikan akan menimbulkan kecemburuan sosial. Seolah-olah tidak ada lagi pejabat yang mumpuni,” tuturnya.

Baca Juga: K1 Mesti Cermat Menunjuk Calon Kadisdikbud, Kepsek: Harus Sosok Berpengalaman dan Mengayomi

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, H. Ucu Suryana ketika dikonfirmasi, mengaku bahwa belum adanya perintah dari pimpinan untuk menggelar pelaksanaan mutasi.

Namun Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier (Bangrier), Saepul Bahri telah mempersiapkan segala hal termasuk pendataan data-data pejabat, jabatan kosong dan sebagainya.

Disinggung, berapa jabatan struktural yang mengalami kekosongan sampai saat ini, Ucu menyebutkan ada 61 jabatan. Terdiri dari eselon IIIA sebanyak 13 orang, eselon IIIB 9 orang, eselon IVA 31 orang dan eselon IV sebanyak 8 orang.

Baca Juga: Ada 22 Jabatan Eselon III di Pemerintah Kabupaten Kuningan yang Kosong, Ini Daftarnya

Sebelummya, Kepala Bidang Mutasi dan Bangrier, Saepul Bahri menyebutkan ada 22 jabatan eselon III yang mengalami kekosongan. Terdiri dari:

1. Sekeraris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) karena pejabat sebelumnya, Ade Priatna meninggal dunia.

2. Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akibat pejabat sebelumnya, Ajie
Prayogi Ibrahim meninggal dunia.

Baca Juga: Wabup: Mutasi dan Promosi Jabatan
Harus Berlandaskan Keahlian

3. Camat Kuningan karena pejabat sebelumnya, Didin Bahrudin meninggal dunia.

4. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang ditinggal pensiun oleh Aa Subagja.

5. Camat Luragung yang ditinggal pensiun Pulung Sugandi.

6. Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengalami kekosongan karena Maman Nurachmannya pensiun.

7. Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akibat ditinggal pensiun oleh Dodon Sugiharto.

8. Camat Ciwaru karena pejabat sebelumnya, Ruslani telah pensiun.

9. Camat Hantara yang ditinggal pensiun oleh Oyo Rohyadi.

10. Camat Lebakwangi akibat pejabat sebelumnya, Atik Suhartiati sudah pensiun.

11. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang ditinggal pensiun oleh Aan Henaro.

12. Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) karena Yosep Yanuarnya telah pensiun.

13. Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin) yang kosong karena Hj. Sri Sunarsihnya pensiun.

14. Sekretaris Kecamatan Ciwaru mengalami kekosongan akibat pejabat sebelumnya, Nana Rusdiana, pensiun.

15. Sekretaris Kecamatan Hantara mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya, Udin, pensiun.

16. Sekerataris Kecamatan Cibeureum yang kosong akibat ditinggal pensiun oleh H. Hindun.

17. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi Dinas Perikanan & Peternakan (Diskanak) yang kosong karena pejabat sebelumnya, Sunaryo, pensiun.

18. Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bakesbangpol akibat Elin Ratna Marlina-nya pensiun.

19. Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) yang ditinggal pensiun oleh Cora Comala.

20. Sekretaris Kecamatan Kramatmulya yang kosong karena pejabat sebelumnya, Nana Supriatna telah pensiun.

21. Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya, Rd. Rika Tresna Rikasari meninggal dunia.

22. Sekretaris Kecamatan Nusaherang mengalami kekosongan akibat pejabat sebelumnya, Sukma Rahmayani meninggal dunia. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x