(10). Cabor Bulutangkis dengan perolehan 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Cabor ini juga tidak diunggulkan tapi mampu menunjukan kualitas hasil pembinaannya.
(11). Cabor Wushu dengan raihan 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Prestasi cabor ini menurun dibandingkan porprov sebelumnya karena atlet andalannya tidak bisa bertanding akibat mengalami cedera cukup parah.
Baca Juga: Terkena Refocusing Anggaran, Atlet Terancam Tidak Bisa Mengikuti BK Porda
(12). Cabor Balap Sepeda dengan perolehan 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Cabor ini tidak diunggulkan tapi berkat semangat juang yang tinggi, akhirnya mampu unjuk gigi.
(13). Cabor Karate dengan perolehan 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Meski tidak sesuai target tapi cabor ini telah berkontribusi untuk peningkatan medali.
(14). Cabor Binaraga dengan perolehan 1 medali perak.
(15). Cabor Gulat dengan perolehan 2 medali perunggu. Walau tidak sesuai target tapi masih berkontribusi untuk peningkatan medali.
(16). Cabor Dayung dengan perolehan 1 medali perunggu.
Sebelumnya, Sekretaris KONI Kabupaten Kuningan, H. Eman Sulaeman menyebutkan, bonus atlet akan dibayarkan di tahun 2023. Sehingga pihaknya telah mengajukan tiga opsi.
Opsi pertama, besarannya disamakan dengan bonus pada Porprov XIII Jabar tahun 2018 dengan rincian setelah dipotong pajak Rp50.000.000 peraih medali emas perorangan dan Rp80.000.000 peraih medali emas beregu.