Network
KABARCIREBON - Aksi simpatik dilakukan puluhan siswa TK Pertiwi 2 di Kelurahan Larangan, Kota Cirebon. Mereka memunguti sampah yang ada di lingkungan sekitar. Berbekal sapu dan kantong plastik hitam, mereka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Aksi pungut sampah yang dimotori Koalisi KAWALI Indonesia Lestari DPD KAWALI Cirebon Raya, mengajarkan siswa untuk dapat menjaga kebersihan sejak usia dini.
Anggota DPRD Jabar yang juga salah seorang dewan pembina Kawali Sribudiharjo Hermawan (SBH) mengatakan, kondisi lingkungan saat ini sangat mengkhawatirkan. Sampah sudah menjadi musuh bersama yang harus segera diatasi.
"Sampah sudah mengancam lingkungan, kita lihat di daerah pesisir Cirebon, sampah menumpuk yang akhirnya menyumbat aliran sungai ke laut. Dampaknya apa?, bila hujan turun terjadi banjir dimana-mana. Ini harus jadi perhatian kita semua," ucapnya.
SBH melanjutkan, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sangat minim, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Walaupun, pemerintah sudah menyiapkan fasiltas untuk membuang sampah, tapi tidak jarang warga mengacuhkannya.
"Pemerintah sudah menyiapkan fasiltas kebersihan, ada tempat-tempat sampah yang disediakan disepanjang jalan. Tapi tetap saja mereka buang sampah sembarang," tuturnya.
Menurut SBH, dengan melakukan sosialisasi kepada siswa TK, diharapkan mereka tumbuh dengan tingkat kesadaran perlunya menjaga lingkungan. Sehingga, tertanam jiwa untuk selalu peduli akan kelestarian alam.
"Kami berfikir kalau orang dewasa sulit diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan, maka kami mecoba menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak usia dini. Dan berharap kelak mereka dewasa sudah terbangun bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam," ujarnya.
Ketua Koalisi KAWALI Indonesia Lestari DPD KAWALI Cirebon Raya, Wahyudi menjelaskan, kegiatan kali ini dalam rangka HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Tahun ini, tempat di fokuskan kepada anak usia dini, agar nanti terbiasa untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami memang menanamkan kepedulian lingkungan kepada segala lintas sektor, kali ini kepada anak usia dini. Tentunya dengan harapan dapat tertanam pada anak-anak usia dini tentang pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah TK Pertiwi 2 Dewi Eva Sumarna mengapresiasi kegiatan KAWALI yang mengajarkan anak usia dini, untuk peduli lingkungan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, di HPSN sudah mengajarkan anak-anak kami, apa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga, kedepannya mereka lebih peduli lagi menjaga lingkungan, minimal tidak membuang sampah pada tempatnya," tutupnya.(Fanny)
