Polytama Gelar Perlombaan Kreasi Barang Bekas, Targetkan Indramayu Zero Sampah  

- 27 Februari 2023, 18:01 WIB
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, Polytama menggelar berbagai perlombaan kreasi barang bekas menjadi lebih bernilai ekonomis, Senin, 27 Februari 2023.
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, Polytama menggelar berbagai perlombaan kreasi barang bekas menjadi lebih bernilai ekonomis, Senin, 27 Februari 2023. /Kabar Cirebon/Foto Wawan/

KABARCIREBON - Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, Polytama menggelar berbagai perlombaan kreasi barang bekas menjadi lebih bernilai ekonomis, Senin, 27 Februari 2023.

Perlombaan kreasi barang bekas itu merupakan bagian dari program CSR mewujudkan Indramayu Manajemen Sampah Zero (I-Masaro).

Melalui program pemilihan sampah, Polytama melakukan kegiatan engagement bersama dengan komunitas I-Masaro.

Baca Juga: Horee, Angka Stunting di Kota Cirebon Turun

Bentuk kegiatannya adalah perlombaan “Kreasi Barang Bekas dan Kebersihan Lingkungan”.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun motivasi pada masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat.
 
Program CSR binaan Polytama berfokus pada pengolahan sampah. Beranggotakan mantan buruh migran di Desa Tinumpuk, Indramayu.

Baca Juga: Wali Kota Cirebon Lantik Dewas Perumda Air Minum Tirta Giri Nata

Acara tersebut dihadiri tamu undangan dari Muspika Kecamatan Juntinyuat, Kapolsek Juntinyuat, Inspektur Satu Dedi Wahyudi S.H, Sekretaris Kecamatan Juntinyuat Johar Manun.

Danramil 1609/Juntinyuat Kapten Inf. Sudiyanto, perwakilan dari Dinas LH H, Sekretaris Dinas LH Indramayu Yus Rusmadi S.E., M.AK dan Ketua Kelompok I-Masaro, Mutia.
 
Ada sekitar 100 orang, warga setempat ikut berpartisipasi dalam acara peringatan HPSN tersebut. Mulai dari usia anak, remaja, sampai orang tua.

Baca Juga: Update Banjir Kabupaten Bekasi, Ini Daftar Lokasi dan Ketinggian Air

Mereka saling bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar, seperti membersihkan selokan, dan mencabuti rumput liar.

Selain itu masyarakat juga mengikuti perlombaan kreasi dari barang bekas yang sudah tidak terpakai, seperti mambuat tas, pot bunga, masker kain, sandal plastik, tempat pensil, asbak, tempat menyimpan bumbu dapur,dan bunga plastik.

Dimana seluruh benda-benda tersebut sepenuhnya merupakan kerajinan tangan masyarakat setempat.

Baca Juga: Update Banjir Kabupaten Bekasi, Ini Daftar Lokasi dan Ketinggian Air
 
Adanya peringatan HPSN di Desa Tinumpuk tidak terlepas dari wujud nyata penerapan Program I-Masaro yakni Indramayu Manajemen Sampah Zero Binaan PT Polytama Propindo yang sudah berjalan selama tujuh tahun terakhir di Desa Tinumpuk.

Tujuang dari pelombaan itu yakni mengedukasi warga sekitar untuk pemanfaatan sampah menjadi lebih berguna dan bisa bernilai ekonomis.

Serta dalam peringatan HPSN tersebut Tim CSR Polytama Propindo secara resmi exit dari program I-Masaro dengan memberikan bekal kemandirian kepada kelompok I-Masaro berupa perlengkapan berjualan teh jinten.

Baca Juga: Ini Kata Ono Surono Soal Karakter yang Harus Dimiliki Pemimpin Jawa Barat

Seperti gerobak teh jinten, mesin cup sealer, coolbox, dispenser dan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok sebagai sumber penghasilan bersama. Dan mengembangkan produk teh jinten menjadi produk unggulan dari kelompok I-Masaro.(Wawan/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah