Network
KABARCIREBON - 153 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) PUI Kuningan diwisuda tahfidz qur'an juz 29 dan juz 30.
Dilanjutkan dengan pemberian santunan bagi 40 anak yatim yang ada di wilayah sekitar berlangsung di sekolah setempat, Kamis 2 Maret 2023.
Kegiatan lainnya dalam bentuk berbagai lomba bekerja sama dengan Yayasan As-Salam sekaligus memperingati Isro Miraj yang bertemakan 'Membangun Generasi Muda Qurani Menyongsong Masa Depan' itu dihadiri berbagai pihak.
Di antaranya, Ketua PD PUI Kab. Kuningan, H Toto Toharudin, Bunda Hj Ikan Siti Rahmatika, Kepala MI PUI Kuningan Otong Nuryamin.
Anggota DPRD H Ikhsan Marzuki, Kabag Kesra Setda Kuningan, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Kuningan, orang tua siswa, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Kepala MI PUI Kuningan, Otong Nuryamin, pihaknya tak luput mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru selaku panitia penyelenggara.
Baca Juga: DLH Turun Tangan, Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan Kembali Bersih
Termasuk pada semua pihak yang telah membantu dan ikut berpartisipasi demi lancarnya kegiatan ini.
“Dalam hal ini kami merasa bangga serta mengucapkan selamat kepada pada wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan dan menjaga hafalannya.
Maka teruslah belajar dimanapun dan kapanpun serta jadilah anak-anak untuk dapat mengharumkan nama baik madrasah (MI PUI Kuningan).
Sehingga akan menjadi kebanggaan orang tua siswa serta menambah kepercayaan masyarakat terhadap sekolah,” ujarnya.
Ketua Panitia, Diah Nur Afriyanti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta didik bersama Al-Quran.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) demi mencapai kesuksesan serta kesalamatan dunia wal akhirat.
Baca Juga: Nama Alat Musik Karya Roni Sachroni Budayawan Kuningan Ini Akronim Bahasa Sunda
Adapun maksud dan tujuan kegiatan antara lain; menumbuhkan, memacu semangat, menghafal dan mempelajari Al-Qur'an. Selan itu, memperluas syiar Islam dan menciptakan generasi Qurani sejak dini.
“Al-Qur'an ini merupakan pedoman hidup yang mengatur segala aspek kehidupan secara ideal.
Al Qur'an menjadi nilai ibadah apapun bentuk interaksinya, membacanya membuat lisan terpelihara dari perkataan yang kurang bermanfaat,” katanya.
Baca Juga: Di Tahun Politik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nitip Ekraf ke Bupati Kuningan
Ketua PD PUI Kab. Kuningan, H Toto Toharudin, pihaknya mengapresiasi atas kegiatan tersebut serta memotivasi kepada orang tua dan anak.
Termasuk diberlakukannya kurikulum yang dipakai di sekolah MI PUI Kuningan disertai pendidikan keagamaan, khususnya tahfidz Qur'an dan pendidikan karakter, untuk menyesuaikan dengan aturan dari pemerintah.
Hal senada disampaikan Bunda Hj Ika, pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan mengajak seluruh orang tua agar bisa tetap konsisten menjaga bacaan Al-Quran maupun hafalan bagi putra putrinya.(Emsul/KC) ***
