Menurutnya, guna mewujudkan organisasi yang baik bahkan membangun bangsa yang besar, diperlukan sumber daya manusia yang kompetitif .
Sehingga perlu adanya peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan kepada organisasi. Karena sangat penting guna untuk perjuangan bangsa dan negara.
“Setiap organisasi harus memiliki wadah untuk menggodok para anggotanya supaya kualitas sumber dayanya mumpuni,” tuturnya.
Berkaitan dengan tema kegiatan, ‘Dimana Ditama Kami Siap Berjuang’, lanjut Ridho, resimen santri akan memiliki peran strategis dalam mengamankan setiap kegiatan yang diadakan oleh ponpes.
Dengan demikian, kegiatan diklatsar tidak terkonsentrasi pada kekuatan jasmaniyah saja. Tapi perlu diisi dengan penguatan ketahanan rohaniah.
Sehingga apabila ditugaskan dimana saja, santri harus mempunyai semangat juang yang tinggi. Dan berjiwa kuat menghadapi tantangan serta ancaman terutama keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasalnya, tujuan utama diklatsar adalah untuk mencetak kader ulama dan calon pemimpinan yang taat serta tahan mental.