Ini Pesan Khusus Habib Luthfi Dalam Kirab Merah Putih di Cirebon, Tokoh Politik Wajib Simak

- 6 Maret 2023, 19:26 WIB
Habib Luthfi saat memberikan tausiah kebangsaan dalam Kirab Merah Putih di Cirebon, Senin, 6 Maret 2023 di Stadion Bima.
Habib Luthfi saat memberikan tausiah kebangsaan dalam Kirab Merah Putih di Cirebon, Senin, 6 Maret 2023 di Stadion Bima. /Kabar Cirebon/Foto Jaka/

KABARCIREBON - Habib Luthfi bin Yahya memberikan pesan khusus kepada ribuan peserta Kirab Merah Putih Cirebon, Senin, 6 Maret 2023 di Stadion Bima Kota Cirebon.

Pesan khusus Habib Luthfi ini wajib disimak para tokoh politik di Indonesia di tahun politik menghadapi Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan dalam Tausiah Kebangsaan.

"Menghadapi tahun 2024, dimanapun kita tidak mudah dipecah belah ataupun digoyahkan. Karena kita cinta kepada bangsa dan tanah air ini lebih tinggi dari pada cinta ke yang lainnnya,".

Baca Juga: 36 Bacalon DPD Jabar Masih Belum Memenuhi Syarat

"Dan kita punya kiblat sesuai agamanya masing-masing untuk dijadikan cermin bagaimana membangun Indonesia ini memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Habib Lutfi saat tausiyahnya.

Merah Putih, lanjut Habib Luthfi mempunyai pendirian, tidak mudah dikoyakkan oleh kecantikan siapapun. Merah Putih adalah Merah Putih.

"Ketika tradisi memasang bendera merah putih saat membangun rumah, kayu reng-rengan atau usuk maupun janur, janurnya akan layu dan berubah warna,".

Baca Juga: Tim Pokja Rupbasan Kelas 1 Cirebon Benchlearning ke LPP Kelas IIA Semarang

"Namun Merah Putih tetap berwarna Merah Putih. Jadi Merah Putih yang mempunyai pendirian tidak bisa dikoyakkan dengan apapun," imbuhnya.

Kirab Merah Putih diikuti 5.000 peserta perwakilan dari delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat. Delapan daerah itu yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majelengka, Purwakarta, Subang dan Karawang.

Mereka mengarak 500 meter kain merah putih dari Depan Balai Kota Cirebon hingga Stadion Bima. Di Stadion Bima, acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Republik Indonesia, pembacaan teks Pancasila, pembacaan ikrar NKRI oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu SH.S.IK.MH.

Baca Juga: Tahun Ini Keberangkatan Haji Lewat BIJB Kertajati Majalengka, Bupati Imron: Ekonomi di Cirebon Akan Tumbuh

Kemudian Tausiah Kebangsaan oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, dan diakhiri dengan pembacaan doa.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Cirebon, H Nasrudin Azis mengungkapkan, Kirab Merah Putih adalah simbol dari komitmen bersama, baik dari unsur pemerintah, militer, kepolisian maupun masyarakat untuk tidak pernah goyah sedikitpun menjaga kehormatan serta jati diri bangsa dan negara Indonesia.

"Tantangan di depan, hanya dapat dilalui bersama apabila senantiasa berada dalam satu barisan yang rapat dan kokoh, barisan persatuan nasional," kata Azis.

Baca Juga: Sekretariat Diresmikan, Abdul Khoir Pastikan Kerja Bawaslu Bisa Maksimal

"Oleh sebab itu kami berterima kasih atas kehadiran, bimbingan serta nasehat dari panutan dan teladan kita yaitu Habib Luthfi bin Yahya yang tidak pernah bosan menyerukan NKRI Harga Mati pada setiap kesempatan," pungkasnya.(Jaka/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x