Network
KABARCIREBON- Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber diresmikan, Senin (6/3/2023).
Dalam peresmian tersebut, semua unsur mulai dari perwakilan partai politik, KPU, Pemda, TNI-Polri diundang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir usai acara peresmian tersebut menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemda setempat yang telah memberikan fasilitas berupa kantor sementara dan juga tanah yang berlokasi di Kelurahan Kenanga untuk Bawaslu.
"Sebagaimana sudah disampaikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat kami juga akan memberikan kinerja yang lebih maksimal dengan adanya sekretariat yang baru ini," kata Khoir.
Ia juga melanjutkan, dengan adanya sekretariat baru ini tentu dengan harapan sebagaimana sudah disampaikan oleh pihak Pemda bahwa di tahun 2023 akan menyegerakan untuk membuat DED.
"Dan di tahun 2024 dilakukan pembangunan kantor sekretariat permanen di Kelurahan Kenanga," ujar Khoir.
Peresmian sekretariat ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan, beserta beberapa komisioner lainnya. Menurut Abdullah, pihaknya mengapresiasi Pemda Kabupaten Cirebon yang sudah memberikan fasilitas berupa bangunan yang digunakan untuk Sekretariat Bawaslu Kabupaten Cirebon.
"Dengan adanya sekretariat ini menjadi penting bagi kami di Bawaslu khususnya Bawaslu Kabupaten Cirebon dalam menunjang pekerjaan lembaga Bawaslu dalam menjalankan fungsi kita, khusunya untuk kepentingan pemilu 2024," ujar Abdullah.
Ia juga meminta kepada Bawaslu Kabupaten Cirebon untuk bisa memaksimalkan tugas sesuai dengan fungsi dari Bawaslu pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Harapannya, dengan sekretariat yang baru itu bisa menjadi motivasi baru untuk lebih semangat dalam menjalani tugas lembaga dengan baik.
Disinggung mengenai pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat, Abdullah mengatakan, kalau pemilu 2024 adalah momentum yang sangat penting untuk masyarakat yang dapat menentukan transisi kekuasaan yang konstitusional dan ini sangat strategis pagi pemilih, untuk itu pastikan apakah masyarakat harus memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa melakukan pengecekan sendiri bisa melalui link yang dimiliki KPU dan bisa diakses dengan menggunakan hand phone," katanya.
Abdullah juga mengatakan saat ini tahapan dari pelaksanaan Pemilu adalah tahapan Coklit oleh Pantarlih dimana kalau ada masyarakat yang merasa belum dicoklit oleh petugas dipersilahkan untuk melaporkan kepada Bawaslu.
"Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga hak pilih warga masyarakat, jadi kalau belum dicoklit silakan laporkan kepada kami, karena saat ini jajaran Bawaslu sendiri sudah ada di setiap desa-desa di Jawa Barat," ungkapnya.(Ismail)
