Ia menyebutkan, tersebut dapat dijadikan untuk menambah ilmu. Karena dari Jepang akan hadir guru-guru yang telah bergelar profesor.
Maka dari itu, kesempatan emas tersebut bisa dimanfaatkan sharing program, sharing cara, sharing strategi tentang layanan pendidikan dan sebagainya.
Karena sudah bukan rahasia umum lagi, saat ini Negara Jepang merupakan sebuah negara maju dengan teknologi tapi tidak melupakan karakternya.
Baca Juga: PCNU Kuningan Membuat Gebrakan, Gelar Raker di High Land
Untuk itu diharapkan kerja sama bidang pendidikan ini akan membangkitkan sebuah greget yang luar biasa khususnya bagi kalangan guru, tenaga pendidik dan kepedidikan. Sebab orientasinya harus pada kemajuan pendidikan.
“Program lesson study dapat menjadi sebiah referensi untuk guru SMPN 1 Kuningan sharing dengan guru dari Jepang. Di antaranya, bagaimana perbandingan mengajar di Jepang dan di Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat istimewa sehingga atas nama Bidang Pembinaan SMP Disdikbud berterima kasih dan mensupport penuh demi kesuksesan program bersangkutan.
Baca Juga: Tiga Kali Tukang Pijit Diduga Mencabuli Siswa SMA, Kapolres: Adegannya Direkam untuk Fantasi Pelaku
Apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengkaitkan dengan pendidikan diferensiasi.
Artinya pendidikan yang berpihak kepada peserta didik. Dan hal itu akan disesuaikan juga dengan versi strategi Jepang.